Real Madrid hanya beroleh skor 1-1 saat menjamu Eibar, Minggu (2/10/2016). Dengan demikian, El Real sudah gagal menang dalam tiga partai beruntun di La Liga.
Skor imbang dengan Eibar merupakan hasil seri ketiga yang dipetik Real Madrid di liga setelah ditahan Las Palmas 2-2 dan Villarreal 1-1.
Rentetan skor imbang tersebut disisipi oleh hasil sama kuat 2-2 di kandang Borussia Dortmund di Liga Champions (27/9/2016).
Padahal, sebelum memetik 4 kali seri itu El Real membungkus 6 kemenangan tanpa putus pada awal musim ini di berbagai ajang.
#RMLiga@GarethBale11 has now scored 50 league goals for us!
READ https://t.co/NoDpvQ89yY#HalaMadrid pic.twitter.com/y0NdihycJ6
— Real Madrid C.F. (@realmadriden) October 2, 2016
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, ogah menyebut timnya memasuki masa krisis hanya karena kegagalan menang sejak pekan ketiga September.
"Kompetisi musim ini baru memasuki Oktober. Saya cuma melihat tim ini harus bekerja lebih keras," kata Zidane di Sport.es, pascalaga kontra Eibar.
Baca Juga:
- Parade Pemain Terbaik Arsenal pada Era Arsene Wenger
- Ibrahimovic Tolak Gaji Rp 1,4 Triliun dari Klub China
- Ralf Rangnick, Si Kuda Hitam di Daftar Calon Pelatih Inggris
Zidane boleh saja menolak cemas, tetapi memori buruk sudah menghantui. Jika hanya menghitung kiprah di La Liga, El Real terakhir kali gagal menang dalam tiga partai beruntun pada 4-11 Mei 2014.
Ketika itu, mereka secara berturut-turut ditahan Valencia 2-2, Real Valladolid 1-1, dan ditekuk Celta Vigo 0-2.
Sprint hasil beruntun tersebut berpengaruh terhadap kegagalan Real Madrid menjuarai La Liga 2013-2014.
Cristiano Ronaldo cs finis di peringkat ketiga dengan 87 poin, tertinggal dari sang juara, Atletico Madrid (90), dan kalah selisih gol dari tim runner-up, FC Barcelona (87).
[video]http://video.kompas.com/e/5151756825001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar