AS Roma memetik kemenangan 2-1 saat menjamu Inter Milan di Stadion Olimpico, Minggu (2/10/2016). Hasil tersebut membuat Pasukan Serigala, julukan Roma, lebih tenang dalam menjalani laga-laga selanjutnya.
Kemenangan atas rival sekelas Inter seperti menjawab kritik yang ditujukan kepada kubu Roma belakangan ini.
Daniele De Rossi cs dinilai melakoni start inkonsisten musim ini. Sebelum menekuk Inter dalam laga Serie A, Roma dikalahkan Torino 1-3.
Enam hari sebelum itu, I Lupi juga takluk 0-1 di kandang Fiorentina.
"Kemenangan atas Inter sungguh fantastis karena menyelesaikan banyak hal. Hasil ini membuat kami bisa bekerja lebih tenang dan melakukan analisis secara detail," ucap pelatih Roma, Luciano Spalletti, kepada Mediaset Premium.
A captain's performance from #DeRossi.
40 PASSES
— AS Roma English (@ASRomaEN) October 2, 2016
82.5% PASSING ACCURACY
75.9% PASSING ACCURACY OPP. HALF
5 DUELS WON pic.twitter.com/nvaC72szk9
Selain unggul atas rival besar, Roma mendapati kembalinya gol dari striker mereka, Edin Dzeko.
Penyerang asal Bosnia-Herzegovina itu mencetak gol pertama I Lupi ke gawang Inter. Dzeko sedang tajam dengan mengukir 5 gol dalam 7 laga awal Serie A musim ini.
Baca Juga:
- Parade Pemain Terbaik Arsenal pada Era Arsene Wenger
- Ibrahimovic Tolak Gaji Rp 1,4 Triliun dari Klub China
- Ralf Rangnick, Si Kuda Hitam di Daftar Calon Pelatih Inggris
"Dari awal saya mengatakan bahwa kami membutuhkan Edin. Dia penyerang tengah dengan kekuatan fisik yang memberi tim opsi berbeda dalam menyerang. Dia tahu apa yang kami harapkan dari dirinya," ucap Spalletti lagi.
Dengan kemenangan ini, Roma mengumpulkan 13 poin di peringkat ketiga. Mereka hanya kalah dari Juventus dan Napoli. Siapkah Roma menatap gelar?
"Target kami adalah memenangi setiap pertandingan dan melihat ada di mana kami pada akhir musim," kata Spalletti tak mau muluk-muluk.
[video]http://video.kompas.com/e/5151756825001_v1_pjuara[/video]
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar