Kiper FC Barcelona asal Jerman, Marc-Andre ter Stegen, mengaku dirinya adalah penyebab kekalahan timnya saat berlaga di markas Celta Vigo pada Minggu (2/10/2016).
Sebuah eror yang dilakukan Marc-Andre ter Stegen ketika menendang bola ke arah gelandang Celta Vigo, Pablo Hernandez, berujung pada gol keempat Celta ke gawang Barcelona di menit ke-77.
Tanpa mengalami gangguan dari lawan, sang kiper menendang bola mengarah ke kepala Hernandez yang mencoba mendekatinya. Bola berbalik arah ke gawang Barcelona. Skor berubah menjadi 4-2 bagi tuan rumah.
Baca juga:
- Pemain Man United Tidak Percaya Gagal Kalahkan Stoke City
- Koscielny: Apakah Gol Itu Handball?
- Steven Gerrard Mungkin Kembali ke Premier League
Padahal, saat itu Barcelona sedang berusaha memperbaiki situasi dengan mencetak dua gol setelah ketinggalan 0-3 di babak pertama.
"Barcelona bisa menang andai saya tidak melakukan kesalahan itu," kata Ter Stegen pada wartawan usai pertandingan. "Saya merasa sangat bersalah karena kami semua berjuang hingga akhir pertandingan untuk memperbaiki keadaan."
"Semua orang," kata Ter Stegen lagi, "Bisa melihat bahwa gol itu terjadi karena kesalahan saya."
Mantan kiper Borussia Monchengladbach berusia 24 tahun itu sepakat dengan pendapat dua rekannya, Gerard Pique dan Andres Iniesta, bahwa Barcelona bermain buruk di babak pertama.
"Ya, babak pertama sungguh tidak menyenangkan. Kami gagal memanfaatkan sejumlah peluang dan juga membuat kesalahan sendiri. Tetapi, setidaknya kami bisa memperbaiki penampilan setelah istirahat," ucap sang kiper.
Ketika ditanya apakah akibat kekalahan Barcelona dan kesalahan yang ia buat akan mengubah gaya bermainnya yang cederung agresif?
| Editor | : | Weshley Hutagalung |
| Sumber | : | Marca |
Komentar