Leicester City kembali gagal meraih kemenangan seusai ditahan imbang 0-0 Southampton di Stadion King Power, Minggu (2/10/2016). Raihan satu poin dari laga itu disebut Manajer Claudio Ranieri sebagai sebuah keberuntungan bagi The Foxes.
Tampil di hadapan pendukungnya sendiri setelah meraih kemenangan kedua di Liga Champions atas FC Porto, Leciester justru tampil lebih banyak di bawah tekanan. Jamie Vardy dkk hanya mampu meraih 38 persen penguasaan bola.
Jumlah penguasaan bola tersebut juga berbanding sejajar dengan peluang yang dimiliki kedua tim. Leicester hanya memiliki sembilan percobaan dengan satu tendangan on target, sedangkan Southampton memiliki 11 peluang dengan lima tembakan tepat sasaran.
Baca Juga:
- Milan Susah Payah Taklukkan Sassuolo, Torino Kandaskan Fiorentina
- Kiper Cadangan Madura United Pun Bahagia
- Arsenal Kalahkan Burnley berkat 'Gol Hantu'
Seusai laga, Ranieri mengaku bersyukur Leicester masih bisa meraih poin dalam pertandingan ini. Manajer berusia 64 tahun itu menyebut Southampton layak meraih kemenangan.
"Saya sangat senang dengan hasil ini karena sebenarnya Southampton pantas meraih kemenangan. Mereka bermain lebih baik," ucap Ranieri kepada BBC.
"Pertahanan kami terlalu banyak berada di bawah ancaman peluang lawan untuk mendapatkan gol. Saya mengakui mereka bermain lebih baik dan sangat beruntung kami bisa meraih hasil imbang pada laga ini," tuturnya.
Hasil ini membuat Leicester kembali gagal meraih kemenangan di Premier League usai ditaklukkan Manchester United. Sebagai juara bertahan, The Foxes baru meraih dua kemenangan dalam tujuh laga perdana.
[video]http://video.kompas.com/e/5151746846001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | BBC |
Komentar