Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Markas Baru Persib Dipastikan Rusak Parah

By Budi Kresnadi - Senin, 3 Oktober 2016 | 02:25 WIB
Pesta kembang api mewarnai pembukaan PON 2016 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (17/9/2016).
KRISTIANTO PURNOMO/KOMPAS.COM
Pesta kembang api mewarnai pembukaan PON 2016 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (17/9/2016).

BANDUNG, JUARA.net – Persib Bandung seusai PON 2016 Jabar harus menanggung kerugian, karena tak bisa main di markas barunya, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Sebab, rumput Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Gedebage, Kota Bandung rusak parah. Semua itu terjadi setelah digunakan untuk pembukaan dan penutupan PON 2016 Jabar.

Kondisi rumput sangat mengenaskan,terlihat mengering di semua bagian lapangan. Penyebabnya kemungkinan besar akibat rumput tidak mendapat pasokan cahaya matahari dalam waktu yang relatif lama.

Rumpur di lapangan GBLS ditutupi papan triplek.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Dasep Rusmana mengakui semua itu.

Baca juga:

Dia mengatakan, pembongkaran material sisa acara upacara pembukaan dan penutupan PON 2016 Jabar seperti kayu dan triplek penutup rumput sudah selesai.

Pembongkatan kerangka pondasi panggung juga sudah sepenuhnya selesai.

”Rumput lapangan mengalami kekeringan, namun kami belum mengetahui pasti detail kerusakan di Stadion GBLA. Sebab, kami masih menunggu laporan resmi,” ujar Dasep, Minggu (2/10/2016).

Ia memperkirakan untuk pemeliharaan rumput sampai kembali normal butuh waktu lumayan lama. Pemulihan rumput itu bisa memakan waktu dua hingga tiga bulan.

Menurut Dasep, semua kerugian akibat kerusakan di Stadion GBLA akan ditanggung Panitia Besar (PB) PON 2016 Jabar. Namun, Persib bakal lama untuk bisa kembali ke markas barunya itu.

”Namun untuk teknis perawatannya, saya belum bisa sampaikan. Karena, kami belum ada laporan lengkap,” ucapnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X