Pebalap Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel, dijatuhi hukuman tiga posisi di grid pada balapan GP Jepang 2016 yang akan berlangsung di Sirkuit Suzuka, pekan depan.
Hukuman ini dikeluarkan setelah Vettel terbukti bersalah atas insiden yang melibatkan dirinya, Nico Rosberg (Mercedes AMG Petronas), dan Max Verstappen (Red Bull Racing), selepas start balapan GP Malaysia, Minggu (2/10/2016).
Akibat insiden itu, Rosberg terpelintir sampai berbalik arah, sedangkan Vettel gagal melanjutkan balapan karena mengalami kerusakan pada bagian ban kiri depan.
"Setelah melihat ulang video rekaman secara keseluruhan dan berbicara dengan pebalap yang terlibat, para steward yakin bahwa mobil nomor 5 (Vettel) melakukan kesalahan kecil saat memasuki sisi dalam tikungan 1 yang kemudian menyebabkan kontak dengan mobil nomor 6 (Rosberg)," kata perwakilan balapan GP Malaysia yang dilansir Crash.
"Sebagai konsekuensi, mobil nomor 6 yang semula berada di urutan kedua terpelintir dan kehilangan banyak posisi. Hal ini diyakni para steward karena kesalahan pebalap mobil nomor 5 dan untuk itu diber penalti karena menyebabkan tabrakan," katanya lagi.
Vettel memulai balapan GP Malaysia di Sirkuit Sepang dari posisi start kelima. Juara bertahan itu langsung tancap gas dan menantang Verstappen untuk menempati posisi ketiga.
Akan tetapi, manuver agresif Vettel ini urung membuahkan hasil positif. Sebaliknya, dia justru terlibat kontak dengan Rosberg.
Sementara itu, Verstappen lolos dari insiden ini. Pada akhir balapan, Verstappen finis di urutan kedua, sedangkan Rosberg yang sempat tercecer sampai ke posisi ke-21 berhasil menyelesaikan balapan di peringkat ketiga.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Crash |
Komentar