Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketika Rosberg Cicipi Sampanye Rasa Sepatu Ricciardo

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 2 Oktober 2016 | 19:01 WIB
Pebalap Mercedes asal Jerman, Nico Rosberg (kanan), bereaksi setelah minum sampanye dari sepatu pebalap Red Bull Racing asal Australia, Daniel Ricciardo, di atas podium Sirkuit Sepang sehabis balapan GP Malaysia, Mingu (2/10/2016).
MANAN VATSYAYANA/AFP PHOTO
Pebalap Mercedes asal Jerman, Nico Rosberg (kanan), bereaksi setelah minum sampanye dari sepatu pebalap Red Bull Racing asal Australia, Daniel Ricciardo, di atas podium Sirkuit Sepang sehabis balapan GP Malaysia, Mingu (2/10/2016).

Pimpinan klasemen pebalap Formula 1 (F1) Nico Rosberg memang hanya menyelesaikan balapan GP Malaysia 2016 di posisi ketiga. Namun, perayaan di atas podium yang diterima Rosberg terbilang istimewa, bahkan mungkin melebihi saat dia menjadi juara.

Untuk kali pertama, pebalap tim Mercedes AMG Petronas itu mencicipi sampanye rasa sepatu sang pemenang balapan, Daniel Ricciardo (Red Bull Racing).

Aksi nekat Rosberg ini didasari permintaan Ricciardo yang merupakan pebalap berkewarganegaraan Australia. Di negara asal Ricciardo, aksi tersebut merupakan tradisi bernama "shoey".

Ricciardo tercatat pernah melakukan tradisi "shoey" setelah finis kedua pada GP Jerman 2016, 31 Juli lalu. Saat itu, Ricciardo melakukan aksi minum sampanye menggunakan sepatu yang dipakainya untuk balapan.

Ricciardo mengulang tradisi "shoey" setelah memenangi GP Malaysia di Sirkuit Sepang. Kemenangan ini merupakan yang pertama dia raih sepanjang musim 2016 bergulir.

Sebelumnya, pencapaian terbaik Ricciardo pada musim ini ialah menjadi runner-up GP Monako, GP Jerman, GP Belgia, dan GP Singapura.

Selain Rosberg, Ricciardo juga mengajak serta rekan setimnya, Max Verstappen, untuk melakukan tradisi "shoey". Verstappen finis di urutan kedua pada GP Malaysia.

Akan tetapi, upaya Ricciardo untuk merayakan kemenangan dengan melakukan tradisi "shoey" bersama rekan senegara, Max Webber, urung terealisasi.

Webber yang bertindak sebagai host podium kemenangan GP Malaysia memilih melempar sepatu bekas pakai Ricciardo ke arah penonton sebelum sang empunya sempat mengajukan permintaan.

Webber sudah pernah meminum sampanye dari sepatu bekas pakai Ricciardo. Ketika itu, dia menjadi host podium kampiun GP Belgia 2016, 28 Agustus lalu.

Ricciardo yang finis di posisi kedua berhasil memaksa Webber melakukan "shoey" dengan sepatu yang dia pakai balapan.

Setelah GP Malaysia, Ricciardo menempati peringkat ketiga klasemen sementara pebalap dengan koleksi 204 poin. Dia tertinggal 84 poin dari Rosberg yang berada di puncak.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : Twitter


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X