KABUPATEN BEKASI, JUARA.net – Persib Bandung menang atas Persiba Balikpapan, Sabtu (1/10/2016). Namun, Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman memiliki sejumlah catatan penting untuk anak asuhnya.
Menurut Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, pada pertandingan tersebut pasukannya memiliki banyak peluang. Namun, dari sekian banyak, hanya dua yang berbuah gol.
Bahkan, satu dari dua gol ke gawang Persiba melalui tendangan penalti Vladimir Vujovic di menit ke-84.
”Kami menciptakan begitu banyak peluang, tetapi hanya mencetak dua gol itu pun setelah tertinggal 0-1. Gol lawan dari sebuah serangan balik yang tidak perlu terjadi,” ucap Djanur seusai pertandingan.
Baca juga:
- Ketika Ronald Fagundez dan Pemain Level ISL Ikut Tarkam di Dieng
- Jermaine Pennant Main Penuh, Klub Singapura Dikalahkan Tim dari Brunei
- Satu Kaki Andik Vermansah Cs di Final Piala Malaysia 2016
”Kelemahan kami, jujur masih terlihat dari produktivitas maupun finishing touch. Karena begitu banyak menciptakan peluang, tetapi hanya dua yang jadi gol. Itu jadi pekerjaan rumah bagi saya,” tuturnya.
Pelatih yang sempat menimba ilmu kepelatihan di Inter Milan ini menambahkan, ada beberapa faktor yang membuat lini depan Maung Bandung masih belum tajam.
Menurut Djadjang, dua kekalahan yang sebelumnya dialami oleh Persib menjadi salah satu penyebabnya.
Kekalahan dari Sriwijaya FC dan Bali United membuat Atep dkk bermain tidak tenang dan terlihat terburu-buru untuk bisa menciptakan gol agar meraih kemangan. Efeknya, peluang terbuang begitu saja.
”Hasil itu punya pengaruh. Sebab, beban mental yang begitu tinggi, sehingga pemain terburu-buru dan tidak main dengan tenang,” kata Djadjang.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar