Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tuchel Ungkit 68 Pelanggaran Usai Kekalahan Pertama Dortmund Sejak Mei 2007

By Septian Tambunan - Minggu, 2 Oktober 2016 | 10:05 WIB
Pelatih Borussia Dortmund, Thomas Tuchel, menghadiri konferensi pers seusai pertandingan Bundesliga melawan Bayer Leverkusen di Bay Arena, Sabtu (1/10/2016).
TWITTER @BVB
Pelatih Borussia Dortmund, Thomas Tuchel, menghadiri konferensi pers seusai pertandingan Bundesliga melawan Bayer Leverkusen di Bay Arena, Sabtu (1/10/2016).

Pelatih Borussia Dortmund, Thomas Tuchel, jengkel dengan kekalahan 0-2 dari Bayer Leverkusen dalam pertandingan Bundesliga di Bay Arena, Sabtu (1/10/2016).

Dua gol kemenangan tuan rumah dicetak oleh Admir Mehmedi (menit ke-10) dan Javier Hernandez (79').

Bayer Leverkusen akhirnya untuk pertama kali mampu menaklukkan Dortmund di kandang sendiri sejak 19 Mei 2007.

Hakan Calhanoglu menjadi aktor di balik penampilan memukau Leverkusen. Kendati tidak mengemas gol, dia mengkreasi lima peluang, melepaskan tiga umpan silang, melakukan dua intersep, menghujamkan dua tembakan, dan menciptakan dua assist!

Akan tetapi, permainan solid Leverkusen tak berbekas di mata Tuchel. Dia merasa gusar dengan jumlah pelanggaran yang dilakukan setiap lawan Die Borussen.

"Leverkusen bermain dengan sangat mengandalkan fisik," kata Tuchel seperti dilansir Bild.

"Kami menerima 21 pelanggaran. Saya secara khusus menulisnya," ucap dia lagi.

Baca Juga:

Bahkan, juru taktik berusia 43 tahun ini mengungkit beberapa tim yang memiliki gaya bermain seperti Leverkusen.

"Saat melawan Mainz, kami dilanggar 20 kali dan saat menghadapi Freiburg kami mengalami 27 pelanggaran," ujar Tuchel.


Editor : Estu Santoso
Sumber : Bild


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X