SLEMAN, JUARA.net – PSS Sleman mengulangi kesalahan sama saat menghadapi Persepam Madura United di laga perdana Grup B 16 Besar Indonesian Soccer Championship (ISC) B.
Akibatnya dalam laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (1/10/2016), PSS dipaksa bermain imbang 1-1 melawan Persepam Madura Utama.
Unggul lebih dulu lewat gol Tri Handoko, PSS gagal mempertahankannya. Persepam mampu mencuri poin setelah Faris Aditama membobol gawang Agung Prasetya di babak kedua.
”Dengan kondisi itu, kami masih bisa meraih satu poin. Ini merupakan hasil yang maksimal.”
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantara
Pelatih Seto Nurdiantara mengakui timnya melakukan kesalahan sama seperti saat menghadapi Persija Jakarta. Menurut Seto, gol Persepam MU berawal dari bola silang.
Hal serupa dirasakan PSS saat melakoni pertandingan uji coba melawan Persija yang berakhir imbang 2-2, Minggu (25/9/2016).
“Gol berawal dari bola silang. Ini sama seperti saat kami menghadapi Persija. Ada miskomunikasi antara bek dan kiper. Ini juga terjadi saat ada serangan balik,” ucap Seto.
Meski gagal menang, namun Seto tak sepenuhnya kecewa. Hasil tersebut adalah yang terbaik, mengingat PSS tak bisa menurunkan skuat terkuat menyusul absennya beberapa pemain.
”Ini laga yang seru, tetapi sayangnya kami gagal menang. Harus diakui tim agak pincang karena beberapa pemain absen karena cedera,” kata Seto.
Baca juga:
- Laga Diakhiri Bentrok Polisi dan Suporter, PSS Sleman Gagal Menang
- Pesaing Indonesia di Grup A Piala AFF 2016 Kehilangan Kiper Utama
- Lima Calon Rising Star Piala AFF 2016
”Dengan kondisi itu, kami masih bisa meraih satu poin. Ini merupakan hasil yang maksimal,” tuturnya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar