SLEMAN, JUARA.net – Persepam Madura Utama (MU) sukses menodai rekor sempurna PSS Sleman di laga kandang. Pelatih Persepam, Jaya Hartono pun membuka kunci sukses anak asuhnya pada laga Sabtu (1/10/2016).
Di penyisihan grup Indonesian Soccer Championship (ISC) B 2016, bukan perkara mudah mencuri poin dari PSS saat bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Bahkan, tim bertabur bintang Martapura FC sekalipun tak bisa mematahkan rekor tersebut dan dipaksa menyerah 1-2. Namun, Persepam MU mampu melakukannya.
”Kami tampil disiplin, terutama di lini tengah dan belakang. Ini kuncinya, sehingga kami bisa menahan PSS."
Pelatih Persepam, Jaya Hartono
Pada laga perdana Grup B di fase 16 Besar ISC B di Maguwoharjo ini, Persepam MU mampu menahan PSS Sleman dengan skor 1-1.
Hasil itu jelas menjadi pukulan bagi PSS yang berambisi mengawali 16 Besar dengan meraih kemenangan. Sebaliknya, Persepam MU merasa puas dengan hasil satu poin di laga tandang.
”Saya puas bisa mengambil satu poin di laga ini. Pertandingan juga menarik karena kedua tim saling serang. Ini pertandingan kelas Indonesia Super League (ISL),” ujar Jaya Hartono.
Baca juga:
- Laga Diakhiri Bentrok Polisi dan Suporter, PSS Sleman Gagal Menang
- Pesaing Indonesia di Grup A Piala AFF 2016 Kehilangan Kiper Utama
- Lima Calon Rising Star Piala AFF 2016
Menurut Jaya, kunci keberhasilan timnya tidak terlepas dari kedisiplinan pemain di lini tengah dan belakang. Saat tertinggal oleh gol Tri Handoko, pemain juga termotivasi untuk bangkit.
”Kami tampil disiplin, terutama di lini tengah dan belakang. Ini kuncinya, sehingga kami bisa menahan PSS. Kami juga disiplin dalam bertahan dan menyerang,” tuturnya.
Di laga itu, Persepam ketinggalan lewat gol Tri Handoko di menit ke-37. Sedangkan gol balasan Persepam tercipta di menit ke-57 oleh Faris Aditama.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar