“Kondisi itu tentu merugikan. Selain fisik dan teknik, pengalaman kiper di sebuah ajang sangat penting. Mereka akan lebih tenang bila sudah pernah merasakan atmosfernya,” tutur Gatot.
Herry Prasetyo
Dinamika masih berlanjut. Dalam edisi pelatnas pada 5-9 Oktober, hampir dipastikan komposisi penjaga gawang mengalami perubahan dari pemanggilan sebelumnya, yakni Andritany Ardhiyasa (Persija), Teguh Amirudin (PS TNI), dan Jandia Eka Putra (Semen Padang).
Salah satu dari ketiga nama di atas kemungkinan tidak dipanggil lagi. Bukan karena faktor kualitas, tetapi Riedl meminati pemain lain dari klub asal kiper tersebut.
“Saya sebagai asisten harus mengikuti pelatih kepala. Saya dituntut untuk mencari kiper pengganti yang tak berbenturan dengan regulasi,” ujar Gatot.
Nama yang muncul ke permukaan adalah kiper Madura United, Herry Prasetyo. Bila melihat rekam jejaknya di Torabika Soccer Championship (TSC), tampaknya tak ada yang salah dengan Herry.
Ia sukses membawa Madura tampil memukau hingga terus memimpin klasemen.
“Soal kebenarannya, saya belum bisa mengatakan karena belum resmi. Tapi, yang jelas Herry memang kiper bagus. Raihan Madura United saat ini tak lepas dari perannya. Selain itu, 'saldo' pemanggilan di Madura pun masih nol,” ucap Gatot.
Terlepas dari itu, Gatot sangat berharap Meiga bisa cepat sembuh dari cedera di bagian paha dan bisa bergabung dengan timnas.
[video]http://video.kompas.com/e/5148284287001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar