23 Indonesia pada SEA Games 2011 dan 2013. Namun, laga Selangor FA kontra T-Team FC membuat mereka harus saling bermusuhan, Sabtu (1/10/2016).
T-Team FC akan dijamu Selangor FA di Stadion Shah Alam akhir pekan ini. Kedua klub Liga Super Malaysia (LSM) 2016 ini bersua dalam leg pertama semifinal Piala Malaysia 2016.
Menuju laga ini, Andik Vermansah mengakui tak terlalu banyak ditanya oleh pelatih Selangor FA, K Gunalan soal Rahmad Darmawan.
”Saya tak ditanya apapun. Kalau saya ditanya soal Pak RD (inisial Rahmad Darmawan), beliau itu pelatih yang sulit ditebak, termasuk untuk laga besok,” kata Andik kepada JUARA.
”Justru yang tanya soal Pak Rahmad itu orang seperti Anda, wartawan di sini."
Winger Selangor, Andik Vermansah
Namun, Andik mengungkapkan, Gunalan dan tim pelatih tim berjulukan Gergasi Merah telah memelajari keunggulan The Titans, julukan T-Team FC. Menurut Andik, ada dua nama yang jadi perhatian mereka.
”Kami waspada dengan semua pemain mereka. Tetapi, ada pemain T-Team yang secara detal dipelajari perannya. Dua pemain itu adalah Makan Konate dan Patrick da Silva,” ujarnya.
Makan Konate adalah playmaker asal Mali yang jadi nyawa permainan T-Team. Eks pemain Persib Bandung itu sangat rajin membuka jalan dan mencetak gol dari lini kedua timnya.
Baca juga:
- Gawang Timnas Malaysia Bisa Dibobol Putra Eks Striker Klub Surabaya
- Alfred Riedl Masih Mencari Bek Tengah Ideal bagi Timnas
- Babak Belur di Piala Asia U-16, Pemain Thailand U-16 Bawa Ganja
Lalu, Patrick adalah striker berbahaya milik T-Team. Pemain asal Brasil ini sebelumnya jadi bagian Mitra Kukar.
Lalu, apakah Andik tak sedikitpun membocorkan cara-cara main ala Rahmad Darmawan? Ternyata, ada yang menanyakan, tetapi dari wartawan Negeri Jiran.
”Justru yang tanya soal Pak Rahmad itu orang seperti Anda, wartawan di sini. Mereka mungkin penasaran dengan coach RD,” tutur Andik berkelakar.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar