16 Thailand akhir pekan lalu. Pasukan muda The War Elephants yang babak belur di putaran final Piala Asia U-16 2016, disinyalir beberapa pemainnya menyimpan ganja.
Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) memulai penyelidikan atas dugaan penyalahgunaan narkoba di kalangan pemain Thailand U-16. Sekarang, penyelidikan itu dijalankan oleh FAT.
Sekjen FAT, Letnan Jenderal Polisi Pisan Chuldilok mengatakan fakta awal yang mengejutkan. Dia mengkritik perilaku para pemain muda timnas U-16 negera itu.
Menurut Pisan, beberapa pemain Thailand U-16 telah tertangkap merokok dan memakai obat-obatan terlarang, termasuk menghisap ganja.
”Chalermwut kehilangan jabatannya karena catatan disiplin yang buruk saat menangani timnas U-19."
Sekjen FAT, Letnan Jenderal Polisi Pisan Chuldilok
”Beberapa pemain tim untuk U-16 melanggar kode etik. Mereka merokok dan bahkan memiliki ganja,” kata Pisan, Sabtu (24/9/2016).
”Mereka juga tinggal sampai larut malam di luar waktu yang diizinkan. Mereka juga melakukan banyak hal lain yang kami anggap tidak pantas,” tuturnya.
FAT diakui Pisan telah memberitahukan perilaku para pemain itu ke orang tua mereka. Sayang, hal itu gagal mencegah terulangnya insiden. Bahkan, beberapa pemain akhirnya dipulangkan dari persiapan.
Pada putaran final Piala Asia U-16 2016 pun Thailand U-16 akhirnya babak belur. Main di India medio 17-23 September tahun ini, Thailand U-16 hanya dapat satu poin pada fase penyisihan.
Baca juga:
- Gawang Timnas Malaysia Bisa Dibobol Putra Eks Striker Klub Surabaya
- Alfred Riedl Masih Mencari Bek Tengah Ideal bagi Timnas
- Stadion Siliwangi, Simbol Perjuangan Rakyat dan Klub Pasundan
Mereka tergabung di Grup D dan hanya imbang 1-1 kontra Yaman U-16 di laga terakhir. Dua laga awal Thailand U-16, mereka kalah 3-5 dari Uzbekistan U-16 dan tumbang 1-4 dari Korea Utara U-16.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | The Nation |
Komentar