Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dukungan dari Mantan Anak Asuh kepada Allardyce

By Jumat, 30 September 2016 | 15:31 WIB
Striker Prancis, Nicolas Anelka, ketika bermain untuk Chelsea melawan Swansea tahun 2011.
OLLY GREENWOOD/AFP
Striker Prancis, Nicolas Anelka, ketika bermain untuk Chelsea melawan Swansea tahun 2011.

 Nicolas Anelka menujukkan empati dan memberi dukungan kepada Sam Allardyce yang mundur di tengah jelan sebagai pelatih tim nasional Inggris lantaran terlibat skandal kepemilikan pemain. 

Kontrak Big Sam - julukan Allardyce - sebagai pelatih tim nasional Inggris berakhir, Selasa (27/9/2016) malam atau Rabu dini hari WIB. Putusan FA ini tak lepas dari hasil investigasi dan pemberitaan The Telegraph.

Media Inggris itu membongkar skandal Allardyce dan menayangkan berita dan video hasil investigasi terhadap dirinya. Dia dianggap memanfaatkan posisinya untuk melakukan negosiasi sebesar 400 ribu poundsterling demi membeberkan cara mengakali aturan FA terkait kepemilikan pemain.

Kendati demikian, ada sejumlah kalangan yang memberikan dukungan kepada Allardyce. Setelah Jose Mourinho, giliran Anelka menunjukkan empatinya kepada Allardyce.

"Sangat sedih mendengar kabar (skandal) itu, Big Sam. (Padahal) Kamu adalah orang yang tepat untuk melatih Inggris dan saya pun percaya itu," tulis mantan anak asuhan Allardyce di Bolton Wanderers itu via Facebook.

"Tak masalah apa yang telah Anda lakukan. Semua orang pasti berbuat kesalahan. Hal terpenting adalah kami tetap mencintai Anda. Terima kasih untuk segalanya," tutur mantan pemain tim nasional Perancis itu.

Anelka memperkuat Bolton antara 2006 dan 2008. Dalam kurun waktu tersebut, mantan pemain Chelsea itu tampil 53 kali di partai liga dan mencetak 21 gol.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : The Guardian


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X