Prestasi Calabria
Media olahraga yang berbasis di Kota Torino, Tuttosport, menulis bahwa Calabria paling menarik perhatian. Bek sayap yang dapat bermain di sisi kanan dan kiri itu selalu menjadi pemain utama di tiga pertandingan terakhir meski posisinya tidak selalu sama.
Saat melawan Sampdoria, Calabria dipasang sebagai bek kiri. Pada duel kontra Lazio dan Fiorentina, pemain berusia 19 tahun itu ditempatkan sebagai bek kanan. Ia membuat Abate terdepak ke bangku cadangan.
Tampil tiga kali beruntun sebagai pemain utama adalah sebuah rekor untuk Calabria.
Sebelumnya, prestasi terbaik bek jebolan Milan Primavera ini adalah dua kali dipasang sejak awal secara beruntun pada musim lalu, saat I Rossoneri melawan Udinese (22 September 2015) dan Genoa (27 September 2015).
Bersama Donnarumma, Calabria menjadi pusat dari proyek peremajaan Milan yang dibangun Montella.
"Dia adalah pemain muda yang penting," kata sang pelatih dalam konferensi pers pralaga melawan Fiorentina, seperti dikutip Milannews.
Kata Montella, klub wajib menjaga Calabria mengingat potensi besar yang dimiliki bek kelahiran Brescia itu.
Montella bersama Milan memang wajib menjaga Calabria. Faktanya, meskipun mampu tampil tiga kali beruntun sebagai pemain utama, permainan sang bek tidaklah sangat istimewa kala melawan Fiorentina.
La Gazzetta dello Sport dan Milannews memberi nilai 5,5 untuk penampilannya. Yang paling disorot dari penampilan Calabria di Artemio Franchi adalah tindakan menarik Borja Valero yang berbuah penalti buat Fiorentina.
Bagus buat Milan, eksekusi Josip Ilicic mengenai tiang gawang.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.702 |
Komentar