Nama Ralf Rangnick (58) kembali mencuat sebagai kuda hitam dalam daftar kandidat pelatih anyar timnas Inggris. Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dilaporkan siap menemui pria Jerman tersebut untuk membahas rencana penunjukannya.
Rangnick menjadi satu dari sejumlah calon potensial yang muncul guna mengisi posisi yang lowong sepeninggal Sam Allardyce.
Siapa sebenarnya Rangnick? Kenapa pula ia dipertimbangkan FA sebagai pelatih baru yang bakal mengemban tugas berat kelak?
"Rangnick adalah pemikir yang cermat mengenai permainan sepak bola dan memiliki pengalaman sebagai pelatih serta direktur olahraga untuk RB Leipzig dan Red Bull Salzburg."
Begitu uraian Telegraph soal deskripsi singkat Rangnick.
England chiefs ready to speak to Ralf Rangnick in search for new manager https://t.co/iWCsMvRcVp
— Telegraph Football (@TeleFootball) September 29, 2016
Rangnick kini masih menjabat sebagai direktur olahraga di klub promosi Bundesliga yang langsung bikin sensasi, RB Leipzig.
Ia masih terikat kontrak di Leipzig sampai 2019. Posisi sama dilakoni Rangnick di Salzburg pada 2012-2015.
Sebelum berkarier di dua klub yang dinaungi perusahaan raksasa minuman energi, Red Bull, itu Rangnick melatih sejumlah tim lain di Jerman.
Sebut saja Schalke (2004-2005, 2011), Hannover (2001-2004), Stuttgart (1999-2001), dan Hoffenheim (2006-2011).
Pria yang fasih berbahasa Inggris itu paling banyak meraih trofi saat menukangi Schalke. Ia membantu klub menjuarai Piala Jerman 2010-2011, Piala Super Jerman 2011, dan Piala Liga Jerman 2005.
Baca Juga:
- RetroRun, Lari Mundur Pertama di Indonesia Sambil Beramal
- Liverpool, Mesin Perang Tanpa Barikade Tangguh
- Simeone: Griezmann Tetap Akan Ambil Tendangan Penalti!
Sepak terjang yang juga dikenang adalah ketika dia membawa Schalke ke semifinal Liga Champions 2010-2011 dan disingkirkan Manchester United.
Rangnick pun menyita perhatian ketika membawa Hoffenheim promosi dari Regionalliga (Divisi 3) ke Bundesliga hanya dalam waktu dua tahun (2006-2008).
Pria berkaca mata yang dijuluki Arsene Wenger versi Jerman itu juga sudah tak asing dengan kubu FA.
Dia pernah diwawancarai FA pada musim panas lalu sebagai salah satu calon penerus Roy Hodgson di kursi pelatih Inggris pasca-Piala Eropa 2016.
Hanya, posisi lowong itu disebut lebih tepat diisi oleh pelatih lokal. Allardyce-lah yang terpilih.
Kini, FA berusaha mendekati lagi Rangnick di luar sejumlah kandidat lain, seperti Steve Bruce (tanpa klub), Eddie Howe (Bournemouth), Alan Pardew (Crystal Palace), Juergen Klinsmann (Timnas AS), sampai Gary Neville (eks Valencia).
[video]http://video.kompas.com/e/5144812351001_v1_pjuara[/video]
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar