Mandulnya lini depan Persija menjadi penyakit yang belum terobati sejak Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 bergulir. Pelatih M Zein Al Hadad kemungkinan besar berharap pada Emmanuel 'Pacho' Kenmogne dan formasi alternatif 4-4-2.
Penulis: Gonang Susatyo/Persianan Galih
Mamak, sapaan akrab M Zein Al Hadad, harus bekerja keras agar problem timnya itu teratasi sebelum menghadapi Perseru Serui dalam lanjutan TSC di Stadion Manahan, Solo, 2 Oktober 2016.
Untuk itu, ia mengaku tengah mencoba skema 4-4-2, yang diharapkan mampu mempertajam serangan Macan Kemayoran. Dengan skema itu, Mamak yakin materi pemainnya tak hanya mampu menekan lawan, tapi juga dapat mencetak gol.
Sebenarnya, skema alternatif itu telah dipakai Mamak dalam uji coba Persija kontra PSS Sleman, Minggu (25/9/2016). Laga itu berakhir imbang 2-2.
Terlepas dari jebolnya gawang tim Ibu Kota, Mamak lega karena melihat dua pemainnya berhasil mencetak gol, yakni Pacho dan Rahmad Afandi.
Baca Juga:
- Luis Enrique: Barcelona Pantas Menang
- Gara-gara Gol Sang Adik, Eden Hazard Dicemooh
- Rasa Simpati Mourinho untuk Allardyce
“Terbukti, dengan dua striker di skema 4-4-2, serangan kami jadi lebih hidup dan variatif,” katanya.
Dengan satu golnya yang melegakan hati Mamak, Pacho semakin dipastikan menjadi pilihan utama tim pelatih untuk mengisi posisi striker Persija.
“Saya selalu percaya dengan kemampuannya. Apalagi, Pacho pernah bermain di Persija. Saya yakin dia tak mengalami kesulitan menyesuaikan diri. Buktinya gol yang ia sumbang ke gawang PSS," tutur Mamak.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar