Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jabar Rebut Emas Sepak Bola, Pelatihnya Menyebut Luar Biasa

By Fifi Nofita - Kamis, 29 September 2016 | 02:31 WIB
Beberapa suporter membawa spanduk untuk memberi semangat tim yang didukungnya di Stadion Si Jalak Harupat.
FIFI NOFITA/JUARA.net
Beberapa suporter membawa spanduk untuk memberi semangat tim yang didukungnya di Stadion Si Jalak Harupat.

‎ Pelatih tim sepak bola Jawa Barat, Lukas Tumbuan mengapresiasi perjuangan pasukannya yang mampu meraih emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 Jawa Barat.

Jabar menang melalui adu penalti dengan skor 5-4 (0-0) atas Sulawesi Selatan (Sulsel) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (28/9/2016) malam.

Menurut Lukas Tumbuan, pada pertandingan tersebut Abdul Azis dkk mampu bermain ngotot dan tidak kenal lelah. Pada laga yang harus dilanjutkan ke babak tambahan, anak-anak Jabar tetap menjaga konsentrasi dengan maksimal.

"Yang jelas, semua ini perjuangan anak-anak, mentalnya luar biasa dan militansinya juga luar biasa," kata Lukas seusai mengantarkan tim Jabar menjadi juara cabang sepak bola PON 2016 Jabar.

Baca juga:

Lukas mengakui pada pertandingan tersebut, anak asuhnya sempat kesulitan menembus pertahanan Sulsel yang bermain cukup apik. Lini serang Jabar pun sangat kesulitan untuk merobek gawang lawan yang dikawal kiper Syaiful.

Pelatih yang sebelumnya menangani Persibat Batang ini mengakui, torehan sejarah bagi tim sepak bola Jabar tersebut diraih dengan susah payah dan penuh perjuangan.

"Sulit semua ya, betapa permainan kami dihambat lawan. Kami menang tetapi saya tahu semua itu dijalani dengan susah setengah mati. Mereka (Sulsel) tampil bagus," tuturnya.

[video]http://video.kompas.com/e/5143324751001_v1_pjuara[/video]


Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X