Pebalap Mercedes AMG Petronas F1 Team, Lewis Hamilton, mengaku tidak tahu kapan momentumnya pada ajang balap Formula 1 (F1) 2016 akan kembali.
Pada tiga seri balap terakhir, GP Belgia, GP Italia, dan GP Singapura, Hamilton selalu kalah dari rekan setimnya, Nico Rosberg, yang tampil sebagai pemenang.
Setelah kemenangan di Singapura, Rosberg kembali naik ke peringkat pertama klasemen sementara pebalap dengan 273 poin, unggul delapan angka atas Hamilton yang tergeser ke posisi kedua.
"Saya tidak tahu apakah momentum akan kembali ke saya dan kapan terjadi. Namun, kami masih punya enam balapan tersisa, jadi saya harus tetap berusaha dan berharap yang terbaik. Hanya itu yang bisa saya lakukan sebagai atlet," kata Hamilton yang dilansir Crash, Rabu (28/9/2016).
Situasi seperti ini sebetulnya pernah dialami Hamilton, tepatnya pada awal musim 2016. Kala itu, pebalap Inggris ini sempat tertinggal 43 poin dari Rosberg.
Hamilton kemudian menjawab tantangan Rosberg dengan memenangi enam dari tujuh seri balap berikutnya setelah mereka sama-sama gagal finis pada GP Spanyol.
"Diperlukan beberapa hasil bagus untuk kembali memimpin klasemen dan bertahan di sana, tetapi saya sudah punya banyak pengalaman ini, jadi tidak ada alasan untuk berpikir momentum tersebut tidak akan kembali ke saya lagi," ujar Hamilton.
"Balapan di Sepang adalah kesempatan pertama dan saya sangat menantikan waktu untuk beraksi di sana. Sirkuit Sepang adalah trek di mana biasanya saya berhasil mendapat hasil bagus. Kita lihat apa yang akan terjadi nanti," kata juara dunia 2008, 2014, dan 2015 itu.
Dalam empat musim terakhir, Hamilton tercatat selalu berhasil naik podium di Sirkuit Sepang. Pencapaian terbaiknya ialah menjadi juara balapan GP Malaysia pada musim 2014.
Musim lalu, Hamilton finis di posisi kedua, lebih baik dari Rosberg yang finis di urutan ketiga.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Crash |
Komentar