Pebulu tangkis spesialis ganda, Praveen Jordan, berhasil meraih medali emas untuk Jawa Tengah (Jateng) pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 setelah mengalahkan pasangan DKI Jakarta, Hafiz Faizal/Shela Devi Aulia.
Berpasangan dengan Melati Daeva Oktavianti, Praveen menaklukkan Hafiz/Shela yang merupakan unggulan kedua dengan 21-14, 21-18, pada laga yang berlangsung di GOR Bima, Cirebon, Rabu (28/9/2016).
Pada gim pertama, Hafiz/Shela sempat memimpin tipis perolehan angka dengan 4-2. Namun, Praveen/Melati secara perlahan mengejar ketertinggalan dan membalikkan keadaan hingga berhasil menyentuh angka 21 lebih dulu.
Memasuki gim kedua, Praveen/Melati tampil lebih baik. Mereka mendominasi laga hingga memastikan kemenangan setelah bertarung selama 43 menit.
"Perasaan saya tentu senang karena bisa memberikan emas untuk Jateng dan PB Djarum. Hasil ini sesuai dengan target pribadi saya dan Melati untuk mendapet emas," kata Praveen seusai pertandingan.
"Sebenarnya kami mendapat keuntungan saat menghadapi pasangan asli. Hafiz/Shela kan memang berpasangan di pelatnas dan kami sudah sering latihan bareng, Jadi, sudah tahu persis bagaimana permainan mereka. Sementara saya dan Jordan mungkin secara individu sudah tahu, tetapi sebagai pasangan baru, mungkin mereka belum terlalu paham dengan pola kami," tutur Melati.
Baca Juga:
- Kiper Benfica Dipuji Anak karena Kebobolan Gol Indah Totti
- Ditendang, Pjanic Bantu Higuain Akhiri Paceklik Gol 1.756 Hari
- Keylor Navas Kaget Bisa Lakukan Blunder
Bagi Praveen, ini merupakan penampilan perdananya setelah sebelumnya tampil pada Olimpiade Rio 2016 bersama Debby Susanto.
Adapun Melati baru saja meraih kemenangan bersama pasangannya di pelatnas, Ronald Alexander pada Indonesian Masters yang berlangsung 6-11 September lalu.
Sementara itu, medali perunggu ganda campuran diperoleh wakil DKI Jakarta, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Della Destiara Haris dan pasangan Lukhi Apri Nugroho/Gloria Emanuelle Widjaja (Jateng).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar