Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija, tampaknya tidak ambil pusing terkait kondisi rumput Stadion Gajayana, Kota Malang yang akan digunakan sebagai venue pertandingan melawan Mitra Kukar dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 pada Jumat (30/9/2016).
“Kami siap di mana pun, pertandingan sepak bola bukan soal rumput, tetapi yang penting adalah permainan,” ujar pelatih berusia 52 tahun asal Bosnia ini.
Sebelumnya, Milo memang sempat mengeluhkan kondisi rumput di Stadion Gajayana. Mantan direktur teknis Barito Putera lebih memilih untuk menempuh jarak jauh ke Stadion Kanjuruhan demi menggelar latihan rutin.
Namun, sebagai bentuk adaptasi jelang pertandingan melawan Mitra Kukar, Arema kembali menggunakan Stadion Gajayana untuk berlatih.
“Sebenarnya rumput bukanlah alasan, karena dia (rumput) tidak ikut bermain,” ujarnya.
Setelah resmi ditunjuk manajemen Arema untuk menggelar pertandingan, pengelola Stadion Gajayana langsung melakukan perawatan kondisi rumput. Hal itu terlihat dari beberapa pekerja yang melakukan pemeliharaan.
Tidak hanya kondisi rumput, beberapa fasilitas pendukung juga tengah diperbaiki. Hal ini mengingat Stadion Gajayana sudah lama tidak digunakan untuk pertandingan resmi.
Lepas dari kondisi rumput, Milo tampaknya lebih fokus untuk mempersiapkan pertandingan melawan Mitra Kukar. Taktik dan strategi coba dibangun oleh Milo guna menghadapi tim besutan Jafri Sastra tersebut.
“Kami fokus pada tim, mempersiapkan taktik dengan matang demi mempersembahkan kemenangan untuk Aremania,” ujarnya.
Kemenangan memang menjadi harga mati bagi Arema Cronus jika ingin memperlebar kesempatan merebut posisi puncak klasemen dari Madura United yang kini meraih 40 poin, terpaut satu poin dari tim Singo Edan.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara |
Komentar