Setelah diterpa isu skandal, Sam Allardyce akhirnya meninggalkan jabatan sebagai pelatih timnas Inggris. Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) resmi memutus kontrak Big Sam.
Allardyce resmi meninggalkan kursi nakhoda The Three Lions pada Selasa (27/9/2016) atau Rabu dini hari WIB. Ia padahal masih memiliki kontrak sampai dua tahun ke depan.
Pria berjulukan Big Sam itu memutuskan untuk mengakhiri masa kerjanya lebih awal setelah ketahuan membeberkan cara mengakali aturan Federasi Sepak Bola Inggris (FA) terkait kepemilikan pemain.
Skandal tersebut dibongkar oleh media Telegraph. Kepada dua wartawan yang menyamar sebagai pengusaha dari Timur Tengah, Allardyce mengaku mengetahui celah untuk mengelabui aturan FA yang melarang pihak ketiga untuk menguasai pemain.
Baca juga:
- Bentuk Perhatian Fabregas kepada Messi
- Mantan Kiper Barcelona Tak Takut Melawan MSN
- Juergen Klopp Kagumi Bintang Manchester City
Setelah munculnya berita dari Telegraph, dan seusai bertemu dengan FA, Allardyce akhirnya mundur.
The FA can confirm that Sam Allardyce has left his position as @England manager. Full statement: https://t.co/oFu7dMn8CH
— The FA (@FA) September 27, 2016
"FA mengonfirmasi bahwa Sam Allardyce telah meninggalkan jabatannya sebagai manajer Inggris," demikian isi berita di laman resmi FA.
"Tindakan Allardyce seperti diberitakan pada hari ini tidaklah pantas untuk seorang pelatih timnas Inggris. Dia pun sudah mengakui telah berbuat kesalahan dan meminta maaf."
"Kendati demikian, FA tetap mengambil putusan memutus kontrak dia. Gareth Southgate akan mengambil alih tugas pelatih timnas Inggris untuk empat pertandingan berikutnya melawan Malta, Slovenia, Skotlandia, dan Spanyol sampai adanya pelatih baru."
Allardyce menjabat pelatih Inggris hanya selama 67 hari. Baru satu laga ia lakoni bersama Wayne Rooney dkk.
Pertandingan debut Allardyce bareng Inggris terjadi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Slovakia. Big Sam membawa timnya menang 1-0.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | FA |
Komentar