Striker klub Liga Super Malaysia (LSM) 2016, Johor Darul Takzim II, Safee Sali (32), mempertimbangkan untuk menempuh langkah hukum terkait kabar hoax tentang dirinya. Sebelumnya, eks penyerang Pelita Jaya itu dikabarkan meninggal dunia karena serangan jantung.
Kabar tersebut datang dari akun facebook abal-abal bernama Harian Metro News. Kabar tersebut pun menjadi viral dan menjadi perbincangan di berbagai sosial media.
Khabar angin yang mengatakan bahawa pemain JDT, Safee Sali meninggal dunia adalah TIDAK BENAR.
— JOHORSouthernTigers (@OfficialJohor) September 26, 2016
"Saya akan mengambil tindakan hukum untuk penyebar berita bohong tersebut. Saya akan menemui penasihat hukum untuk itu," kata Safee Sali, Senin (26/9/2016).
"Kabar tidak benar ini mempengaruhi karier saya sebagai pesepak bola. Saya mengutuk perbuatan tidak bermoral ini," ucapnya.
Baca Juga:
- Zidane: Tak Hanya Ronaldo yang Marah
- Berkat Satu Orang, Lini Belakang Arsenal Tak Lagi Dapat Diintimidasi
- Cristiano Ronaldo: Mengapa Saya yang Diganti?
Tidak hanya itu, Safee pun akan mengambil langkah pencegahan agar kejadian tersebut tidak terulang dan merembet ke keluarganya.
"Saya juga akan membuat laporan tentang hal ini kepada polisi untuk melindungi diri dan keluarga," ucapnya.
Menepis kabar palsu tersebut, Safee pun mengunggah video menyoal keadaan dirinya terkini.
Ikuti pandangan safee sali mengenai khabar angin yang viral mengenai dirinya. pic.twitter.com/GMuVFvVvRk
— JOHORSouthernTigers (@OfficialJohor) September 26, 2016
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Utusan |
Komentar