Winger Semen Padang, Irsyad Maulana, menilai juru taktik tim nasional (timnas) Indonesia, Alfred Riedl, merupakan sosok pelatih yang berkarisma namun mengasyikkan.
Irsyad Maulana kembali masuk dalam daftar panggil Alfred Riedl pada training camp (TC) timnas di Solo 22-27 September 2016.
Riedl bukan nama asing buat Isyad. Pada 2014, Pelatih asal Austria tersebut kepincut performa bagus sang pemain saat berbaju Arema Cronus.
Kala itu, pemain kelahiran Payukumbuh, Sumatera Barat itu dipanggil Riedl dalam pemusatan latihan timnas untuk Kualifikasi Piala Asia 2015.
"Coach Riedl sangat hangat kepada pemain. Kendati kami terkadang kesulitan mengerti bahasanya, coach Wolfgang (Pikal) dapat membantu menerjamahkan," ucap Irsyad kepada JUARA, Senin (26/9/2016).
Baca Juga:
- Zidane: Tak Hanya Ronaldo yang Marah
- Berkat Satu Orang, Lini Belakang Arsenal Tak Lagi Dapat Diintimidasi
- Cristiano Ronaldo: Mengapa Saya yang Diganti?
"Beliau adalah satu pelatih yang berwibawa. Terkadang sikapnya dingin namun para pemain sangat menghormatinya," katanya.
Irsyad belum lama melakoni debut timnas. Pengalaman pertama pemain berusia 23 tahun itu berkostum merah putih didapat pada Selasa (6/9/2016).
Menggantikan Zulham Zamrun sejak awal babak kedua, eks pemain Arema tersebut ikut membawa Indonesia menang 3-0 atas Malaysia dalam laga uji coba di Stadion Manahan, Solo.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | juara |
Komentar