Pasangan ganda putri Jawa Barat, Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah, maju ke final Pekan Olahraga Nasional 2016 setelah lawan mereka, Gebby Ristiyani Imawan/Ririn Amelia (Banten), mundur pada gim pertama laga semifinal di GOR Bima, Cirebon, Selasa (27/9/2016).
Gebby/Ririn mundur ketika pertandingan baru berjalan 10 menit dan skor menunjukkan angka 11-3 untuk keunggulan Suci/Tiara. Cedera bahu kanan Gebby membuatnya tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Ditemui usai mundur dari laga, Gebby mengatakan bahwa dia sudah merasakan sakit di tangannya selama beberapa waktu.
"Sebenarnya saya sudah memakai salep pereda rasa sakit, lalu coba pijat dan kompres. Memang sakitnya berkurang, tetapi kalau sedang kelelahan, tangan kanan saya bisa terasa kesemutan," kata Gebby.
Meski demikian, Gebby memantapkan niatnya untuk bertanding di PON, meskipun pelatihnya sudah menyarankan untuk memikirkan ulang keputusan tersebut.
Dia baru memutuskan mundur setelah merasa tidak sanggup bermain lebih lama lagi.
Cedera tersebut bukan baru-baru ini dia dapatkan. Gebby sudah mengalami cedera tersebut sejak 2014 ketika bertanding di Super Liga.
Akibatnya, ketika itu dia harus beristirahat selama enam bulan.
Performa Gebby tidak lagi sama setelah itu karena rasa sakit kerap menyerang.
"Biasanya kalau mulai sakit lagi, ya saya istirahat 2-3 hari. Latihan seperti push-up dan yang mengandalkan kekuatan tangan juga sudah tidak saya lakukan. Namun, ketika mulai bermain, kumat lagi, begitu terus," ujar Gebby.
Baca Juga:
- Zidane: Tak Hanya Ronaldo yang Marah
- Berkat Satu Orang, Lini Belakang Arsenal Tak Lagi Dapat Diintimidasi
- Cristiano Ronaldo: Mengapa Saya yang Diganti?
Karena itulah, dia serius mempertimbangkan untuk gantung raket. Baginya, tidak ada penyesalan jika harus mengakhiri kariernya sekarang.
"Saya sudah merasa cukup. Yang penting saya sudah pernah mencoba, jadi tidak ada perasaan menyesal atau bagaimana," kata Gebby.
Sementara itu, pasangan Suci/Tiara mengatakan tidak menyangka bahwa permainan akan berlangsung sangat cepat.
Mereka hanya butuh 11 angka untuk memastikan satu tempat di babak final.
"Tadi waktu berhenti main kami sedang enak dan tidak ada kesulitan. Sekarang berarti kami bisa fokus ke final dan mudah-mudahan bisa mendapat emas," kata Tiara.
Suci/Tiara akan bermain melawan pasangan DKI Jakarta, Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Harris. Mereka menang atas pasangan Jawa Barat, Bunga Fitriani Romadhini/Nisak Puji Lestari, 21-14, 21-13.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | juara |
Komentar