Karier pebasket Chris Bosh di Miami Heat dipastikan tamat setelah gagal melewati tes kesehatan pada pekan lalu. Konfirmasi ini disampaikan presiden klub, Pat Riley, Senin (26/9/2016) waktu setempat.
"Chris masih berpikir terbuka, tetapi kami sudah tidak mengupayakan dia kembali ke tim," ujar Riley yang dilansir situs resmi NBA, Selasa (27/9/2016).
Bosh memang tidak secara langsung merespons pernyataan Riley. Namun, dia menyampaikan reaksi via digital platform Uninterrupted.com yang juga dibagi melalui Twitter.
#BoshRebuilt Episode3 on https://t.co/fBf2uTH0UE .Thank you to everyone all over the world watching!@Uninterrupted pic.twitter.com/Jr2gThwyvM
— Chris Bosh (@chrisbosh) September 26, 2016
Bosh menulis; "Ini bukan soal apakah aku akan bermain lagi - ini soal kapan". Pebasket 32 tahun itu juga menyematkan tanda pagar (tagar) #BoshRebuilt yang berarti "pembangunan ulang Bosh".
Sementara itu, rekan-rekan setim Bosh di Heat mengaku kecewa dengan kabar yang dikonfirmasi Riley. Point guard Heat, Goran Dragic, bahkan tidak menyangka karier Bosh akan berakhir seperti ini.
"Saya selalu menjadi sosok yang berpikir positif. Sulit menerima fakta ini karena CB (Chris Bosh), pertama, adalah teman yang hebat, rekan setim yang hebat," kata Dragic.
"Pagi ini, saat saya mengetahui, saya shock. Namun, kesehatan nomor satu. Dia memiliki keluarga yang indah dan dia harus menjaga mereka semua," ujar Dragic.
Baca Juga:
- Zidane: Tak Hanya Ronaldo yang Marah
- Berkat Satu Orang, Lini Belakang Arsenal Tak Lagi Dapat Diintimidasi
- Cristiano Ronaldo: Mengapa Saya yang Diganti?
Masalah kesehatan mulai menimpa Bosh pada Februari 2015. Saat itu, penggumpalan darah yang terbentuk di kaki melemahkan kinerja otot kakinya. Penggumpalan darah ini kemudian berlanjut ke paru-paru Bosh.
Setahun berselang, masalah kesehatan serupa kembali terjadi. Kali ini, penggumpalan darah tidak hanya terjadi di kaki, tetapi juga di bagian tubuh lain, yang tidak disebut oleh Bosh.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NBA |
Komentar