Gelandang Tottenham Hotspur, Dele Alli, menganggap gol kedua Son Heung-min ke gawang Middlesbrough dalam laga Premier League di Riverside Stadium, Sabtu (24/9/2016), bukan kebetulan.
Son Heung-min sempat melakukan aksi individu sebelum melepaskan tendangan keras ke gawang Middlesbrough. Bahkan, bola yang meluncur deras hanya membuat kiper Victor Valdes terdiam.
"Saya sedikit terkejut," kata Son dalam situs resmi klub menanggapi gol kedua yang dia cetak.
"Saya memang berlatih menembak seperti itu setiap hari. Saya sangat senang dengan gol tersebut," ucap Son lagi.
Baca Juga:
- Media Inggris Bongkar Skandal Sam Allardyce
- Arsenal Bikin Conte Tidak Bisa Tidur Selama 2 Hari
- Mourinho Diminta Sapu Bersih Pemain United dalam Tiga Tahun Belakangan
Namun, Alli menilai Son tak perlu kaget.
"Saya tidak tahu mengapa Son terkejut dengan golnya," ujar Alli kepada London Evening Standard, Senin (26/9).
"Anda dapat melihat dia melakukan hal itu setiap kali menjalani sesi latihan dan dia selalu melatih penyelesaian akhir. Dia pemain yang fantastis," tutur Alli menambahkan.
Son memborong dua gol pada babak pertama sehingga Spurs menutup laga dengan kemenangan 2-1. Statistik 45 menit pertama Son pun begitu menawan.
Son Heung-Min vs Sunderland. Always looking to take on players and make things happen. Top performance. pic.twitter.com/SaHqiqqMPw
— Jake. (@YedIin) September 18, 2016
Pesepak bola asal Korea Selatan berusia 24 tahun ini melepaskan 100 persen operan akurat, dua tembakan, dua gol, menciptakan satu peluang, dan melewati lima pemain!
Heung-min Son's first half by numbers vs. Middlesbrough:
100% pass accuracy
5 take-ons
2 shots
2 goals
1 chance createdMain man. pic.twitter.com/R6WOtn9uJR
— Squawka Football (@Squawka) September 24, 2016
Sekarang, Son telah menyamai ketajaman dia di Premier League musim 2015-2016 (4 gol) hanya dengan melakoni tiga pertandingan!
4 - Son Heung-Min has already equaled his Premier League goal tally from 2015-16 in just three appearances this season (4). Form.
— OptaJoe (@OptaJoe) September 24, 2016
| Editor | : | Weshley Hutagalung |
| Sumber | : | London Evening Standard |
Komentar