Juventus sedang memuncaki klasemen sementara Serie A. Namun, performa mereka saat ini justru dianggap kurang meyakinkan. Mengapa demikian?
Juventus berada di urutan pertama dengan perolehan 15 poin. Angka tersebut didapat setelah mereka mencatatkan lima kemenangan dan satu kekalahan.
Meskipun demikian, tim asuhan Massimiliano Allegri dinilai sedang bermasalah. Hal itu diungkapkan oleh eks pemain Juventus pada era 80-an, Massimo Mauro.
Menurut Mauro, buruknya performa Juventus terlihat saat mereka ditahan imbang tanpa gol oleh Sevilla (Liga Champions), kalah 1-2 dari Inter Milan, dan hanya menang 1-0 atas Palermo lewat gol bunuh diri.
"Saya melihat adanya masalah dalam diri mereka. Juventus memang punya sejumlah pemain hebat, tetapi sulit untuk melihat mereka menjadi tim hebat," ujar Mauro kepada QS, Senin (26/9/2016).
Double blow for Juventus. Daniele Rugani & Kwadwo Asamoah (both knee problems) are set to be sidelined for around 6 weeks. #UCL pic.twitter.com/CCt5qK7XpI
— Champions League (@ChampionsLeague) September 25, 2016
"Memiliki skuad juara memang penting, tetapi itu tak cukup. Juventus harus menemukan keseimbangan di lini tengah dan identitas yang jelas," ucap dia.
Mauro pun meyakini Juventus bakal sulit berbicara banyak di ajang Liga Champions jika tidak mengubah cara bermainnya.
"Memang tak masalah jika mereka bermain seperti saat menghadapi Palermo. Namun, permainan seperti itu tak akan cukup untuk kompetisi antarklub Eropa," kata Mauro menambahkan.
Juventus bakal menghadapi Dinamo Zagreb pada partai penyisihan grup Liga Champions. Laga tersebut akan digelar di Stadion Maksimir, Zagreb, pada Selasa (27/9/2016) atau Rabu dini hari WIB.
GOOL Juventus! It comes off a deflected Dani Alves shot and that makes it 1-0 over Palermo! pic.twitter.com/8ZsrNXs2I3
— ItalianFootballTV (@IFTV_Official) September 24, 2016
| Editor | : | |
| Sumber | : | QS |
Komentar