Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Azwan Karim, buka suara menyoal keinginan eks kapten dan gelandang Maroko U-23, Driss Fettouhi. Dikabarkan sebelumnya, sang pemain ingin membela tim nasional Indonesia.
Namun, Azwan Karim mengaku belum menerima surat permintaan Driss Fettouhi yang menginginkan untuk memperkuat tim Merah Putih.
"Kami buka kesempatan kepada siapapun untuk bergabung dengan timnas, baik pemain yang bermain di Indonesia maupun di luar negeri," ucap Azwan Karim kepada awak pers, Senin (26/9/2016).
Fettouhi memang memiliki paspor Indonesia. Dikabarkan, paspor tersebut didapat pemain berusia 26 tahun itu saat membela Maroko dalam Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 di Palembang, Sumatera Selatan.
Imbas apiknya penampilan Fettouhi ketika itu, pejabat tinggi Palembang diberitakan memberikan proses kilat agar dia mendapatkan paspor Indonesia.
"Tetapi, kami harus memastikan kebenaran dan keaslian paspor tersebut. Jangan sampai tidak valid dan menjadi kasus," katanya.
Baca Juga:
- Ekspektasi Tinggi Guardiola terhadap Sterling
- Mourinho Diminta Sapu Bersih Pemain United dalam Tiga Tahun Belakangan
- De Boer Luapkan Kemarahan kepada Kondogbia
Sebelumnya, nama pesepak bola asal Brasil yang memperkuat klub asal Uni Emirat Arab (UEA), Al Nashr, Wanderley Santos Monteiro Junior, sempat mencuat karena dianggap memiliki paspor Indonesia.
Namun, paspor yang dibuat demi mengisi satu slot pemain di Liga UEA tersebut dipastikan palsu oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Indonesia.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | juara |
Komentar