Arsenal mengalahkan Chelsea 3-0 pada Sabtu (24/9/2016). Bagi The Blues, sorotan terhadap hasil mengecewakan itu diarahkan ke dua bek tengah, David Luiz (29) dan Gary Cahill (30).
Cahill melakukan kesalahan sama seperti yang ia lakukan dalam laga kontra Swansea dua pekan lalu. Sang bek melakukan operan
ke belakang tanggung yang langsung diserobot dan diselesaikan oleh Alexis Sanchez.
Pertahanan The Blues lalu terbelah oleh operan datar melintas depan gawang dari Hector Bellerin. Theo Walcott menyantap umpan matang tersebut dengan baik.
Tak cukup kesalahan-kesalahan itu, Chelsea kembali terlelap. Cahill dan David Luiz tiba-tiba berhadapan dengan Mesut Oezil dan Alexis Sanchez dalam situasi serangan balik.
Alih-alih mengikuti masing-masing pemain yang bergerak melebar, kedua bek tetap rapat di tengah dan membiarkan lawan berkreasi dalam melakukan umpan 1-2.
Gol pun kembali tercipta, lewat tembakan voli indah Oezil.
Marjin ketertinggalan tiga gol dari Arsenal pada tengah babak adalah yang terburuk bagi Chelsea dalam menghadapi rival mereka itu sepanjang sejarah Premier League.
Namun, kemunduran tak sampai di situ.
Babak kedua baru berjalan 10 menit, Luiz hampir menghadiahkan Arsenal 1 gol lagi.
Seorang diri, ia mundur terlalu ke belakang dari rekan-rekannya dan memberikan Sanchez kesempatan mengoper ke Oezil yang melepaskan diri dari penjagaan di tiang jauh.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar