Presiden Milan, Silvio Berlusconi, adalah pemuja sepak bola atraktif. Akan tetapi, soal gaya rambut ia lebih suka yang sederhana.
Penulis: Sem Bagaskara
Berlusconi pernah secara langsung meminta Stephan El Shaarawy mengubah model rambut mohawk miliknya. Entah berhubungan atau tidak, kontingen pemain berambut mohawk di Milan kini semakin berkurang.
Mario Balotelli (Nice), Kevin-Prince Boateng (Las Palmas), Jeremy Menez (Bordeaux), dan El Shaarawy (Roma) telah mengepak koper dan meninggalkan Milanello.
Satu-satunya pemain bergaya rambut mohawk yang masih bertahan adalah M'Baye Niang.
Namun, Berlusconi sekarang mesti berpikir dua kali jika ingin memberantas model mohawk di Milan. Niang menunjukkan bahwa dirinya memiliki pengaruh besar buat tim.
Kekalahan 0-1 versus Udinese di San Siro pada pekan ketiga, yang kerap disebut sebagai laga terburuk Milan musim ini, muncul saat Niang absen karena skorsing.
Ketika penyerang Prancis itu kembali mentas, I Rossoneri menang berurutan kontra Sampdoria (1-0) dan Lazio (2-0).
Sejak 2014/15, Milan mampu meraih 37 poin dalam 20 partai (1,85 poin per gim) tatkala memainkan Niang. Ketika jebolan akademi Caen itu absen dalam 23 kesempatan, perolehan angka I Rossoneri menurun menjadi hanya 29 biji (1,26).
Artinya, jika Niang dapat bermain semusim penuh tanpa putus, Milan berpotensi menembus plafon 70 poin, yang seringkali disebut sebagai syarat minimal bagi tim yang ingin menghuni zona Eropa.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.701 |
Komentar