Paris Saint-Germain (PSG) menelan kekalahan keduanya pada Ligue 1 musim ini. Mereka takluk 0-2 dari Toulouse di Stadion Municipal, Jumat (23/9/2016) waktu setempat.
Terkait kekalahan tersebut, Unai Emery selaku pelatih PSG langsung mengkritik kepemimpinan wasit Frank Schneider. Emery merasa keputusan Schneider banyak merugikan timnya.
Dalam laga itu, PSG memang harus bermain dengan 10 orang setelah Serge Aurier diganjar kartu kuning kedua pada menit ke-47.
Pelanggaran yang dilakukan Aurier tersebut juga membuahkan hadiah penalti untuk Toulouse.
#PSGTFC - Le penalty transformé de Yann Bodiger pour Toulouse ! Aurier s'est fait exclure ! Le @ToulouseFC mène 1-0 face au @PSG_inside ! pic.twitter.com/IMNkwQlPS0
— Stadito (@Stadito) September 23, 2016
PSG pun semakin sengsara lantaran Thiago Motta melakukan blunder yang berujung gol kedua bagi tuan rumah.
"Hari ini, wasit tidak bertindak bagus terhadap kami. Pengusiran pemain dan tendangan penalti adalah keputusan yang mengubah permainan," ujar Emery kepada beIN Sports.
Baca Juga:
- Perubahan Penghitungan Suara Ballon d'Or Bisa Ancam Messi dan Ronaldo
- FIFA 17 Ajak Penggemar Terjun ke Dalam Persaingan Premier League
- Suarez: Sepak Bola Bukan Sirkus, Filipe Luis!
"Setelah kehilangan satu pemain, kami membutuhkan kesabaran dan ketenangan untuk mencari gol. Namun, kami melakukan kesalahan, dan laga pun selesai," tutur Emery melanjutkan.
Dengan hasil ini, PSG terpaksa turun posisi dari kedua menjadi ketiga pada klasemen sementara Ligue 1. Mereka mengemas 13 poin dari tujuh pertandingan.
Adapun Toulouse naik ke urutan kedua dengan perolehan 14 poin. Mereka hanya kalah agresivitas gol dari OGC Nice yang menduduki puncak klasemen.
[video]http://video.kompas.com/e/5137650149001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Bein Sports |
Komentar