Las Cuartetas, restoran yang menyajikan hidangan spesial steik, di Sarria-Sant Gervasi, Barcelona, tiba-tiba kehilangan pelanggan setia begitu Pep Guardiola diresmikan sebagai pelatih FC Barcelona pada 2008.
Penulis: Sem Bagaskara
Guardiola menerapkan aturan diet ketat kepada pemainnya. Alhasil, penggawa Barcelona tak bisa sering-sering menyambangi Las Cuartetas.
Restoran Las Cuartetas merupakan favorit dari pilar Barca asal Amerika Selatan, termasuk Lionel Messi.
Namun, pengorbanan Messi dkk untuk tak lagi menyantap steik jelas sebanding dengan kehadiran tiga titel La Liga, sepasang trofi Copa del Rey, dua trofi Liga Champions, dan dwigelar Piala Dunia Klub di era kepelatihan Guardiola.
Pengorbanan serupa kini juga mesti dilakukan oleh personel Manchester City yang dibesut Guardiola. Sejak pramusim, sang pelatih berkepala plontos itu sudah menegaskan bahwa mengonsumsi piza dan jus berkadar gula tinggi haram hukumnya bagi pemain City.
Demi menyukseskan program diet City, Guardiola juga telah merekrut ahli nutrisi, Silvia Tremoleda, dari Barcelona, pertengahan bulan ini. Buah manis sudah terlihat meski belum dalam rupa trofi.
The Citizens besutan Guardiola mencatat start sempurna di Premier League 2016-2017 dengan selalu menang dalam lima laga pertama.
Awalan tak kalah meyakinkan terjadi di Liga Champions di mana The Citizens membabat Borussia Moenchengladbach 4-0 pada matchday pertama.
"Saya mesti jujur. Perkembangan terjadi begitu cepat. Saya tak menyangka," kata Guardiola di Manchester Evening News.
Berbekal berat badan ideal, pemain City begitu lincah dalam bergerak dan berlari. Kevin De Bruyne dkk mencatat jarak jelajah 570,7 kilometer di Premier League alias kedua terjauh setelah Liverpool (581,6 km).
Baca Juga:
- Kisah 8 Penyeberang antara Arsenal dan Chelsea
- Menanti Dampak dari Komentar Thibaut Courtois
- Saat Zinedine Zidane Setara Pep Guardiola
Peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dengan musim sebelumnya. Ketika masih dibesut Manuel Pellegrini, City berada di posisi ke-16 dengan catatan jarak jelajah kumulatif 532,3 kilometer pada lima pekan awal EPL 2015-2016.
Guardiola sangat percaya bahwa pola makan yang tepat bisa mengurangi risiko cedera, meningkatkan kebugaran, serta menjaga fokus agar senantiasa prima. Keyakinan sang pelatih tak keliru.
City mampu mempertahankan intensitas tinggi dari start sampai garis finis. Mereka galak di awal dan tetap mematikan kala laga memasuki periode akhir.
"Guardiola adalah pribadi yang baik dan membuat kami semakin berkembang. Ia fokus terhadap berbagai detail, tak cuma di dalam tapi juga di luar lapangan," ujar pilar anyar City yang didatangkan dari Borussia Dortmund, Ilkay Guendogan.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Tabloid BOLA No2.700 |
Komentar