Leicester City mengusung misi balas dendam saat bertandang ke markas Manchester United di Old Traffod pada pekan ke-6 Premier League 2016-2017, Sabtu (24/9/2016).
The Foxes, julukan Leicester, mendapat hasil mengecewakan saat berduel dengan United dalam perebutan gelar juara Community Shield pada 7 Agustus lalu. Mereka menyerah 1-2 dari sang rival.
United unggul lebih dulu lewat aksi Jesse Lingard pada menit ke-32 sebelum dibalas oleh gol Jamie Vardy (52'). Asa Leicester untuk jadi juara akhirnya pupus setelah gawang mereka dijebol oleh tandukan Zlatan Ibrahimovic (83').
Manajer Leicester, Claudio Ranieri, sangat berharap pasukannya bisa menuntaskan dendam saat kembali dipertemukan dengan Setan Merah arahan Jose Mourinho.
"United mengalahkan kami di Community Shield dan kami ingin balas dendam," ucap Ranieri dikutip Mirror.
Baca juga:
- Ancelotti Jengkel dengan Gelandang Masa Depan Timnas Italia Ini
- Guardiola Pernah Jelek-jelekkan Manchester City
- Dijahili Neymar, Suarez Cuma Bisa Nyengir
"Sekarang, kami berada dalam kondisi bagus. Saya pikir kami harus terus mendorong diri dan mempertahankan momentum," tutur pria berumur 64 tahun itu.
Ranieri tak punya catatan bagus di rumah United. Lima kali bertandang ke sana bersama dua tim berbeda, Chelsea dan Leicester, eks juru taktik AS Roma tersebut hanya mampu menang satu kali.
Kali terakhir Ranieri melawat ke Teater Impian adalah pada 1 Mei 2016. Leicester arahan Ranieri menuai hasil imbang 1-1.
Fakta tersebut tak membuat Renieri gentar. Ia menyatakan tidak takut dengan United yang diperkuat bintang-bintang seperti Paul Pogba dan Zlatan Ibrahimovic.
"Kami akan berusaha meraih kemenangan karena inilah filosofi kami. Kami tidak takut," kata Ranieri.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Mirror |
Komentar