Sinyal Bahaya di Balik Milestone Real Madrid

Tak salah menyebut BBC sebagai trio penyerang terbaik sepanjang masa. Jika parameternya titel Liga Champions, trisula yang beranggotakan Gareth Bale, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo ini berhasil meraih dua gelar Liga Champions sejak terbentuk tiga musim silam.

Penulis: Sapto Haryo Rajasa

Dalam perjalanannya memuncaki Benua Biru sebanyak dua kali itu (2013-2014 dan 2015-2016), trio BBC juga sukses mengoleksi gol dengan jumlah fantastis.

Menginjak musim keempat pada 2016-2017, ketiganya menambah lima gol, sehingga total pundi-pundi gol mereka berjumlah 300.

Gol penggenap milestone ini dikontribusikan Benzema, lewat gol kedua Madrid dalam kemenangan 2-0 atas Espanyol, di Cornela-El Prat, Ahad (18/9/2016).

Jika menjabarkan 300 gol dengan rataan 98,3 gol per partai sampai laga itu, Benzema menyumbang 75 gol, Bale mengirim 60 gol, sedangkan Ronaldo meraih 165 gol.

Saat membicarakan BBC, rasanya kurang lengkap jika kita tak menyertakan trisula MSN sebagai pembanding.

Maklum, koalisi Latino milik Barcelona yang dibentuk Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar ini dianggap sebagai lawan setimpal yang bisa mengimbangi keperkasaan BBC.

Dengan raihan 270 gol, tentu MSN layak dilabeli pesaing terkuat BBC. Kendati demikian, pantas dicatat bahwa MSN berusia satu tahun lebih muda ketimbang BBC.

Artinya, torehan 270 gol ini mampu dikumpulkan dalam periode yang jauh lebih singkat dibandingkan BBC.

Mengingat pada musim ini MSN sudah mencetak 17 gol, sedangkan BBC baru lima gol, tentu ada sinyal bahaya di balik ukiran milestone 300 gol yang baru dicatat BBC tersebut.

12 Pemain Berbeda

Madrid berdalih bahwa BBC belum sepenuhnya menginjak pedal gas lantaran koleksi menit mereka pada 2016-2017 yang memang masih sangat minim.

Bale baru mengemas 321 menit dari maksimal 540 yang bisa dikoleksi. Jika dipersentase, jumlahnya tak sampai 60%. Benzema juga baru mencatat 41% dari total menit main dan Ronaldo bahkan tak sampai 30%.

Klaim Madrid bisa dengan mudah dimentahkan Barcelona karena Neymar pun baru pulang dari Olimpiade dan baru bergabung dalam tiga partai terakhir Barca. Messi juga sempat terlilit cedera saat membela Argentina di ajang kualifikasi Piala Dunia 2018.

Baca Juga:

• Kisah 8 Penyeberang antara Arsenal dan Chelsea
• Menanti Dampak dari Komentar Thibaut Courtois
• Saat Zinedine Zidane Setara Pep Guardiola

Akan tetapi, Madrid bisa tetap tersenyum. Sebabnya, minim gol BBC terbayar lunas oleh maraknya nama pemain lain yang bisa menembus papan skor.

Secara total dalam enam laga awal 2016-2017 ini, sudah ada 12 pemain berbeda yang sukses mencatatkan namanya di score sheet.

Mereka adalah Marco Asensio, Sergio Ramos, Dani Carvajal, Bale, Toni Kroos, Morata, Ronaldo, Danilo, Pepe, Luka Modric, James Rodriguez, dan Benzema.

Barca jelas kalah dari aspek ini, karena baru bisa mengirim delapan pemain di daftar gol. Sembilan jika ikut menghitung Munir El Haddadi yang mencetak gol di Supercopa, sebelum hijrah ke Valencia.