Terungkap fakta di balik kegagalan transfer Emmanuel Adebayor (32) ke Olympique Lyon. Eks striker Arsenal itu batal direkrut karena perilaku buruknya.
Adebayor dilepas Crystal Palace setelah hanya satu musim (2015-2016). Kontrak sang pemain tak diperpanjang lantaran tampil mengecewakan, yakni membuat satu gol dari sembilan penampilan.
The Eagles, julukan Palace, semakin tak ragu mendepak Adebayor seusai mereka mengikat Christian Benteke dari Liverpool FC dan meminjam Loic Remy dari Chelsea.
Lyon menjadi salah satu peminat servis Adebayor. Pembicaraan antara kedua kubu pun sempat terjadi.
Baca juga:
- Ancelotti Jengkel dengan Gelandang Masa Depan Timnas Italia Ini
- Guardiola Pernah Jelek-jelekkan Manchester City
- Dijahili Neymar, Suarez Cuma Bisa Nyengir
Saat negosiasi berlangsung, Adebayor bersikap nyeleneh dengan minum minuman beralkohol dan merokok. Kelakuan negatif tersebut membuat Lyon kehilangan selera.
"Kami punya tempat di skuat untuk Emmanuel. Jadi, saya merencanakan sebuah pertemuan di sebuah kedai di Lyon," kata pelatih Lyon, Bruno Genesio, dikutip Telegraph.
"Namun, saya terkejut ketika dia meminta whisky dicampurkan ke kopinya. Dia juga meletakkan rokok di mulutnya," ucap pria yang melatih Lyon sejak 2015 itu.
Versi berbeda diutarakan Adebayor. Ia mengklaim bahwa dirinya batal gabung ke Lyon lantaran tidak diperbolehkan membela Togo di Piala Afrika 2017.
"Pelatih timnas Togo, Claude Le Roy, melihat di televisi bahwa saya tidak jadi gabung (Lyon). Saya menghubungi agen saya dan dia langsung mengonfirmasi," ucap Adebayor.
Pascabatal merapat ke Lyon, belum ada lagi tim yang melamar Adebayor. Namun, Fulham diyakini meminati mantan penyerang Manchester City tersebut.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Telegraph |
Komentar