Kemampuan Napoli mencetak gol akan berkurang setelah menjual Gonzalo Higuain ke Juventus. Mereka yang beranggapan seperti itu pasti kini merasa malu.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Napoli malah menjadi lebih tajam tanpa Higuain, si pencetak 36 gol di Serie A musim lalu. Hingga pekan ke-4 2016-2017, Gli Azzurri telah menorehkan 12 gol.
I Partenopei menjadi tim tertajam, melampaui juara bertahan Juventus (7 gol) dan Roma (9) sebagai pengoleksi gol terbanyak musim kemarin.
Untuk pertama kalinya sejak 1957-1958, Napoli berhasil membukukan 12 gol dalam empat pertandingan pertama liga.
Arkadiusz Milik, pemain yang dalam hal posisi diplot sebagai pengganti langsung Higuain, telah menjalankan tugas. Striker asal Polandia itu sudah menorehkan empat gol di liga.
Kalau menghitung ajang lain, Milik telah mengoleksi enam gol dalam lima pertandingan. Jumlah itu lebih banyak daripada Higuain pada musim pertamanya di Napoli. Pada 2013-2014, El Pipita hanya mencetak empat gol dalam lima partai pertamanya.
Bahkan pelatih Napoli, Maurizio Sarri, mengaku tidak menyangka Milik bisa seperti ini.
"Saya tahu dia pemain yang sangat kuat, tetapi saya terkejut melihat ketajamannya mencetak gol," kata Sarri kepada Sky.
Jose Callejon juga "meledak". Pemain yang pada musim lalu terpinggirkan oleh kedahsyatan Higuain itu mencetak lima gol dalam empat penampilan. Pada pekan keempat, Callejon malah sempat memuncaki daftar marcatori alias pencetak gol terbanyak.
Tanpa Higuain justru membuat Napoli bisa membagi beban mencetak gol kepada lebih banyak pemain lini depan. Semakin banyak sumber gol tentunya semakin bagus buat sebuah tim.
Proyeksi 114 Gol
Dengan kemampuan mencetak gol yang ditunjukkan sekarang, Napoli punya prospek mengakhiri musim dengan catatan hebat.
Sejak Serie A diikuti 20 tim pada 2004-2005, belum pernah ada yang bisa menembus barier 100 gol dalam semusim. Yang paling dekat melakukannya adalah Milan pada 2005-2006 dengan 85 gol.
Sepanjang sejarah Serie A, tim yang bisa melewati 100 gol dalam semusim adalah skuat-skuat legendaris pada era 1940 dan 1950-an. Salah satunya Grande Torino, yang membukukan 125 gol pada musim 1947-1948.
Saat itu taktik pertahanan belum serapat di era modern, Jadi, kalau ada yang mampu melakukannya sekarang, tim itu pasti spesial.
Napoli mungkin bisa merealisasikannya. Sampai pekan keempat, I Vesuviani mencetak ratarata tiga gol per partai. Angka itu tertinggi sejak 2004-2005. Kalau rasio gol Napoli konsisten sampai akhir musim, mereka bisa mencetak 114 gol!
Rekor Napoli sendiri adalah 80 gol dalam satu musim. Angka itu mereka capai musim lalu bersama Higuain. Dengan lini depan yang sejauh ini sudah terbukti lebih baik daripada 2015-2016, 100 gol atau setidaknya melewati 80 gol adalah target yang realistis bagi Napoli.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.700 |
Komentar