Mauro Icardi terus dikabarkan bakal pindah dari Inter Milan pada bursa transfer musim panas yang baru saja berakhir. Namun, pada akhirnya Icardi bertahan dan menunjukkan betapa besar cintanya kepada publik Giuseppe Meazza.
Penulis: Anggun Pratama
Icardi memang seperti harus membuktikan diri layak mengenakan ban kapten Inter di lengannya mengingat apa yang terjadi pada bursa transfer musim panas. Mulut Wanda Nara, istri sekaligus agen sang pemain, yang rutin menyebut Icardi bakal pindah memicu kegeraman dari fans.
Tak heran bila Icardi pun berada dalam sorotan kala Serie A musim ini bergulir. Perlahan, pria berusia 23 tahun tersebut menunjukkan bahwa cintanya buat Inter memang tidak main-main.
Hingga melawan Juventus di pekan keempat Serie A 2016/17, Icardi selalu berperan dari seluruh lima gol Inter. Ia membuat empat gol dan satu assist.
Khusus pada laga kontra Juventus (2-1), Icardi juga seperti menunjukkan bahwa dirinya menikmati tampil di hadapan publik Meazza. Pria Argentina itu membuat satu gol dan satu assist.
Dalam 10 laga kandang terakhirnya di Serie A, sang kapten membuat delapan gol dan empat assist! Koleksi golnya buat I Nerazzurri di Serie A pun menjadi 51 biji dari 95 penampilan.
"Icardi top, begitu pula pemain lain dalam laga tersebut," tutur bekas presiden Inter, Massimo Moratti, menanggapi performa Icardi kontra Juventus.
Performa Icardi memang menunjukkan dirinya sangat menikmati bermain di Inter, terutama di hadapan publik Meazza. Pernyataan Wanda yang sempat menyebut suaminya layak mendapat kontrak baru dengan nilai lebih baik kini menjadi masuk akal melihat fakta di lapangan.
Pada 2015, Icardi memperpanjang durasi kontraknya yang berlaku hingga Juni 2019. Ia digaji 3,6 juta euro (Rp 53,03 miliar) per musim plus pernak-pernik lain.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.700 |
Komentar