Pebulu tangkis tunggal putra DKI Jakarta, Jonatan Christie, menelan kekalahan dari pemain Jawa Tengah, Ihsan Maulana Mustofa, pada semifinal beregu putra Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat 2016 di GOR Bima, Cirebon, Kamis (22/9/2016).
Jonatan sempat unggul 21-13 pada set pertama, tetapi kehilangan set kedua dengan skor 16-21 dan set ketiga dengan 17-21.
Menurut Jonatan yang menempati peringkat ke-23 dunia, Ihsan memang menunjukkan performa meningkat setelah set pertama. Selain itu, ada satu insiden yang tidak menguntungkan dirinya.
"Saat unggul 15-12, saya yakin 100 persen bola masuk, tetapi linesman mengatakan out. Ini bisa menjadi keuntungan atau kerugian. Kalau masuk, saya mendapatkan keuntungan, skor menjadi 16-12," kata Jonatan kepada JUARA, Kamis (22/9/2016).
Bukan berarti Jonatan menyalahkan linesman. Dia melihat ketidakberuntungan menjadi faktor terbesar.
Faktor serupa juga dianggap menaungi kekalahan Jonatan dari wakil Jawa Timur, Wisnu Yuli Prasetyo, dengan skor 21-14, 19-21, dan 14-21 pada partai terakhir fase grup, Rabu (21/9/2016).
"Sejujurnya, saya bisa dikatakan unlucky sejak kemarin. Kemarin, saya sempat mempimpin 11-4, 16-11, dan 18-14 pada babak kedua," ucap Jonatan.
Setelah kekalahan Jonatan dari Ihsan, Jakarta sempat berbalik unggul 2-1 berkat kemenangan Angga Pratama/Marcus Feranldi atas Kenas Adi/Praveen Jordan dan Fikri Ihsandi atas Shesar Hiren.
Hanya, Jakarta kehilangan dua pertandingan pamungkas. Hafiz Faizal/Wahyu Nayaka dikalahkan Lukhi Apri/Tedi Supriadi dan Evert Sukamta ditekuk Reksy Aureza.
Jakarta pun gagal melaju ke final. Di partai puncak beregu putra, Jumat (23/9/2016), Jawa Tengah akan melawan tuan rumah Jawa Barat.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | juara.net |
Komentar