Striker Tottenham Hotspur, Vincent Janssen, kini memiliki kesempatan bermain lebih besar setelah striker Harry Kane mengalami cedera. Namun, Janssen mengaku tidak ingin menjadi pesaing bintang Spurs itu.
Kane mengalami cedera engkel pada pertandingan Premier League menghadapi Sunderland, Minggu (18/9/2016). Striker berusia 23 tahun itu pun diperkirakan harus menepi selama enam hingga delapan pekan ke depan.
Kondisi ini membuat Manajer Mauricio Pochettino akan memainkan Janssen sebagai andalan utama di lini serang tim. Pemain berusia 22 tahun itu pun telah menunjukkan bahwa ia bisa diandalkan.
Dalam pertandingan Piala Liga Inggris menghadapi Gillingham, Rabu (21/9/2016), Pochettino telah mencoba Janseen tampil sejak menit pertama. Hasilnya, kontribusi pemain berusia 22 tahun itu sangat memuaskan.
Baca Juga:
- Jabar Bisa Kawinkan Emas Bulu Tangkis Beregu
- Lima Poin Lagi, Klub Jepang Bakal Juarai Liga Singapura 2016
- Ancelotti Jengkel dengan Gelandang Masa Depan Timnas Italia Ini
Tottenham meraih kemenangan 5-0 pada pertandingan tersebut. Janssen pun berhasil mencetak satu gol dan assist.
"Saya siap untuk bermain. Saya merasa sedih soal Harry, tetapi saya ingin bermain bersamanya jika ia telah fit," kata Janssen kepada Sky Sports.
"Dia adalah pemain yang sangat berkualitas. Kami sempat bermain bersama dalam beberapa laga dan semuanya berjalan sangat baik," tuturnya.
Penampilan bagus Janssen bisa menjadi bekal berharga dalam pertandingan Spurs berikutnya menghadapi Middlesbrough di Stadion Riverside, Sabtu (24/9/2016).
Dengan harga beli dari AZ Alkmaar sebesar 18,5 juta pounds (sekitar Rp 316 miliar) setelah menjadi pemain tersubur Eredivisie 2015-2016 dengan torehan 27 gol, sangat jelas bahwa Janssen memiliki kualitas untuk memenuhi harapan Spurs.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar