Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Badai Persib Belum Berlalu

By Jumat, 23 September 2016 | 10:05 WIB
Tendangan salto striker Persib, Samsul Arif, dalam laga kontra Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (18/9/2016).
DOK. PT GTS
Tendangan salto striker Persib, Samsul Arif, dalam laga kontra Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (18/9/2016).

Dua kekalahan beruntun memaksa Persib Bandung berbenah serius. Di tengah cacian bobotoh yang geram akibat ulah beberapa pemain Maung Bandung memilih berlibur, badai cedera pemain belum berlalu.

Penulis: Fifi Novita/Ferry Tri Adi

Total empat gol bersarang di gawang Maung Bandung dalam tiga laga terkini TSC 2016 (0-0 vs Arema, 0-3 vs Sriwijaya, dan 0-1 vs Bali United). Catatan tak bisa menggetarkan jala lawan dalam tiga laga itu merupakan yang terburuk selama pergelaran TSC 2016.

Tak ayal, bobotoh pun menekan klub kesayangannya agar keluar dari krisis. Penggemblengan pemain terus disuarakan selama libur kompetisi karena PON XIX Jabar 2016. Praktis, Persib punya waktu lumayan lama, sekitar dua minggu, untuk melakukan pembenahan sebelum berlaga pada pekan ke-21, Sabtu (1/10/2016).

Namun, alih-alih dijawab dengan latihan serius, penggawa Maung Bandung malah bikin kesal suporter fanatiknya. Bayangkan, beberapa pilar Persib malah berlibur usai kalah dari Bali United. Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, memang memberikan jatah libur dan memahami kekecewaan bobotoh.

"Ada beberapa pemain yang minta izin untuk tidak ikut pulang karena berlibur dengan keluarga. Memang ada jatah libur dua sampai tiga hari. Saya memahami jika hal ini menjadi pro dan kontra di kalangan bobotoh. Saya mengerti dengan apa yang dirasakan bobotoh. Apalagi Persib kalah dalam dua laga terakhir," ungkap Djanur.

Pelatih asal Majalengka itu juga tak terlalu memusingkan tekanan yang dihadapi anak asuhnya itu.

"Buat saya tidak masalah jika mereka bisa menunjukkan performa bagus dalam latihan dan tidak bertindak indisipliner," ucapnya.

Cedera

Persib sendiri baru memulai latihan pada Rabu (21/9/2016). Mereka juga menjadwalkan dua laga uji coba selama libur kompetisi. Perses Sumedang menjadi lawan uji coba pertama pada 25 September di Stadion Ahmad Yani, Sumedang.

Setelah itu, Persib bertolak ke Ciamis untuk melakoni laga uji coba kontra PSGC antara tanggal 26 atau 27 September. Di tengah persiapan mengembalikan mental itu, Persib masih belum betul-betul melewati badai cedera.

Setelah Tantan dan pemain anyar Diogo Ferreira menepi karena sakit, penggawa baru lain, Marcos Flores, harus masuk ruang terapi setelah mengalami cedera lutut kiri di Bali. Namun, Maung Bandung tak perlu khawatir karena cedera Flores tidak parah.

Persib memang sedang tak bernasib bagus. Di tengah krisis predator lini depan, pertahanan juga menjadi pekerjaan rumah. Sergio van Dijk belum tajam, lini kedua belum solid, Flores kudu menepi di tengah waktu pembuktiannya, sementara pelapis dinilai belum setara kualitasnya dengan pemain inti.

Mental pun praktis jatuh setelah dua kekalahan beruntun. Bisakah Djanur menyelesaikan pekerjaan rumahnya?

"Kekalahan beruntun pasti memengaruhi mental pemain. Saya harus mengangkat mental tim. Kami tetap optimistis. Masih banyak pertandingan. Jalan kami memang berat, tapi mudah-mudahan ke depannya pemain lengkap dan kami bisa memperbaiki kekurangan," tutur Djanur.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X