Teka-teki terkait venue pertandingan kandang Arema Cronus kontra Mitra Kukar pada Jumat (30/9/2016) terjawab. Panitia pelaksana (panpel) laga Arema Cronus akhirnya memastikan bahwa mereka akan menggunakan Stadion Gajayana di Kota Malang.
Kepastian ini didapatkan setelah manajemen Arema melakukan koordinasi dengan operator TSC 2016, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) terkait penggunaan Stadion Gajayana.
"Setelah melakukan koordinasi dengan GTS, akhirnya kami mendapatkan rekomendasi bahwa Gajayana bisa menggelar pertandingan,” ujar General Manager Arema, Ruddy Widodo.
"Manajemen Arema memang mengagendakan bertemu dengan walikota Malang."
Media Officer Arema, Sudarmaji
Kekhawatiran Arema bahwa GTS sulit memberikan rekomendasi sepertinya tidak terjadi. Arema melakukan komunikasi dengan Direktur Utama PT GTS, Joko Driyono.
Ruddy mengungkapkan, bahwa masih ada dua stadion yang secara kualitas masih di bawah Gajayana.
"Tidak ada masalah dengan Stadion Gajayana. Karena, ada stadion-stadion lain yang dipakai klub TSC yang secara kualitas masih di bawah Stadion Gajayana,” tutur Ruddy.
Di sisi lain, manajemen Arema mengungkapkan bahwa penggunaan Stadion Gajayana bukan murni karena alasan sepinya penonton di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Tetapi, ada event otomotif internasional yang akan dilaksanakan di stadion milik Pemerintah Kabupaten Malang tersebut pada waktu bersamaan.
"Sebenarnya tetap bisa dihelat di Stadion Kanjuruhan, tetapi kami tidak ingin menganggu aktivitas event otomotif internasional,” ucap Media Officer Arema, Sudarmaji.
Baca juga:
- Minim Main, Eks Winger PSG Antar Klubnya Jadi Juara Liga Vietnam
- Eks Winger Liverpool Gagal Bawa Klub Singapura ke Semifinal Piala AFC 2016
- Resmi, Calon Ketua Umum PSSI Jadi Sembilan Nama
Rencananya manajemen Arema akan mengagendakan pertemuan dengan Walikota Malang, H Mochamad Anton untuk membahas lebih jauh penggunaan Stadion Gajayana.
"Manajemen Arema memang mengagendakan bertemu dengan walikota Malang hari ini untuk membahas penggunaan Stadion Gajayana,” katanya.
Mengingat keberadaan Stadion Gajayana yang berada di pusat kota, panpel Arema harus melakukan koordinasi yang matang dengan pihak kepolisian. Semua tak lepas dari kemacetan yang ditimbulkan dengan adanya pertandingan Arema.
Selama ini, Stadion Gajayana hanya digunakan untuk latihan Arema. Sedangkan untuk pertandingan dengan skala besar nyaris belum pernah dilakukan.
Terakhir, stadion itu digunakan sebagai kandang Persik Kediri saat menghadapi Arema pada Indonesia Super League (ISL) 2014.
[video]http://video.kompas.com/e/5136203241001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar