Ikon FC Barcelona, Lionel Messi, dan megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, bisa kehilangan satu gelar Ballon d'Or. Mengapa?
Jika hanya jurnalis yang memilih pada 2010, Wesley Sneijder akan keluar sebagai pemenang, dengan Messi berada di peringkat keempat.
Lalu, pada 2013 Franck Ribery yang menaklukkan Ronaldo.
Sejak penghargaan Ballon d'Or muncul pada 1956 hingga 2009, hanya jurnalis yang dapat memilih pemain terbaik di dunia. Kemudian, pada 2010 Ballon d'Or bergabung dengan FIFA World Player of the Year dan memiliki nama FIFA Ballon d'Or.
Pada 2010, FIFA menambahkan penilaian dari pelatih dan kapten tim nasional dari 209 negara yang menjadi anggota FIFA untuk ikut memilih.
Baca Juga:
- Suarez: Sepak Bola Bukan Sirkus, Filipe Luis!
- Mourinho: Seharusnya Manchester United Melawan 10 Orang!
- Saat Berseragam PSG, Ronaldinho Hanya Mau Latihan Tiap Jumat
Kini, dengan berakhirnya kerja sama dengan FIFA, voting pemenang Ballon d'Or akan menggunakan sistem terdahulu.
"Ballon d'Or ke-61 akan menjadi awal dari era baru," tulis France Football, Senin (19/9/2016).
"Setelah kerja sama enam tahun, di mana kapten tim nasional, pelatih, dan jurnalis menjadi pemilih pemenang, aturan akan sedikit dimodifikasi untuk 2016. Pemenang akan dipilih seperti cara sebelumnya, tetapi oleh panel jurnalis dari seluruh dunia," tulis publikasi tersebut.
550 - @Cristiano Ronaldo has scored 550 goals in his professional career (club + country). Aliens. pic.twitter.com/xWmmH7oLSp
— OptaJose (@OptaJose) September 21, 2016
Ketiga perubahan mendasar yang dilakukan adalah sebagai berikut:
- Peningkatan jumlah kandidat dari 23 pesepak bola menjadi 30
- Tahap menengah, pengumuman tiga finalis
- Pemenang dan klasifikasi akhir akan diumumkan sebelum akhir tahun kalender
Kembali ke topik Messi dan Ronaldo.
Jika hanya suara jurnalis yang dihitung, Messi dan Ronaldo akan kehilangan satu Ballon d'Or mereka.
Sejauh ini, Messi telah mengoleksi lima trofi (2009, 2010, 2011, 2012, dan 2015), sementara Ronaldo sudah mengumpulkan empat titel (2008, 2013, dan 2014).
Sneijder Pemenang 2010, Bukan Messi
Pada 2010, pemain yang paling banyak dipilih oleh jurnalis adalah Sneijder, bukan Messi.
Saat itu, Sneijder meraih treble bersama Inter Milan (Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions) dan mengantarkan Belanda menjadi runner-up Piala Dunia.
Dia mendapatkan 293 suara dari jurnalis, disusul oleh Andres Iniesta (291) dan Xavi Hernandez (229).
Iniesta dan Xavi dianggap sebagai pesaing utama Sneijder karena berhasil mengantarkan Spanyol menjuarai Piala Dunia.
Sementara itu, Messi hanya berada di posisi keempat dari pilihan jurnalis.
Opta: “Lionel #Messi has won the #BallondOr five times, at least two more than any other player. Celestial.” pic.twitter.com/TtZSuEB2tD
— Quotes on Messi (@MessiQuote) January 12, 2016
Ribery Pemenang 2013, Bukan Ronaldo
Pada 2013, Ribery merengkuh trigelar bersama Bayern Muenchen (Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions).
Dia berada di tempat teratas pilihan jurnalis dengan 524 suara. Ribery mengungguli Ronaldo (399), dan Messi (364).
Gelar Pemain Terbaik Eropa yang Ribery raih pada Agustus 2013 tak cukup mengantarkan dia menjadi pemenang Ballon d'Or di Kongresshaus, Zurich, Swiss, pada Januari 2014.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | As, France Football |
Komentar