Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia U-19, Eduard Tjong, pasrah dengan masa depannya sebagai juru taktik tim Garuda Muda. Pada Piala AFF U-19 2016, Dimas Drajad dan kolega gagal melangkah ke semifinal.
Pada turnamen tersebut, Indonesia berada di urutan ke-4 klasemen akhir Grup B dengan jumlah memasukkan 12 gol dan kebobolan 13 gol.
"Saya belum berbicara soal itu. Tetapi, saya siap jika masih dipercaya PSSI. Untuk negara kenapa harus menolak?" ucap Edu, sapaan Eduard Tjong, kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (20/9/2016).
Secara tersirat, Edu menyebut minimnya persiapan menjadi biang keladi kegagalan Indonesia. Sebelumnya, pelatih berusia 44 tahun itu mengakui sulitnya memikul tanggung jawab tim yang dibentuk dalam waktu singkat.
"Bicara sepak bola usia muda, semua tidak bisa instan. Segala sesuatunya harus dengan persiapan yang terencana," katanya.
Terhitung, Piala AFF U-19 2016 merupakan penampilan keenam Indonesia sepanjang sejarah turnamen tersebut. Dari enam kali tampil, Garuda Muda sukses sekali menjadi juara pada 2013.
Hasil Pertandingan Indonesia U-19 selama Piala AFF U-19 2016:
Senin (12/9/2016)
Myanmar U-19 3-2 Indonesia U-19 (Pandi Lestaluhu 17', 44')
Rabu (14/9/2016)
Indonesia U-19 2-3 Thailand U-19 (Dimas Drajad 16' [pen], 18' [pen])
Jumat (16/9/2016)
Indonesia U-19 1-3 Australia U-19 (Bagas Adi Nugroho 35' [pen])
Minggu (18/9/2016)
Laos U-19 1-3 Indonesia U-19 (Pandi Lestaluhu 21', Saddil Ramdani 43', Muhammad Rafli 84')
Selasa (20/9/2016)
Indonesia U-19 4-3 Kamboja U-19 (Muhammad Rafli 30', Saddil Ramdani 33', 57', 90+2')
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | juara |
Komentar