Kini Bayern Punya Predator dari Lini Belakang

"Saya ingin menetap di kota ini lebih dari dua tahun," ucap pelatih Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti, dalam peluncuran buku Carlo Ancelotti The Autobiography pada pekan ini.

Penulis: Wieta Rachmatia

Alasan utama yang membuat Ancelotti betah di Muenchen adalah atmosfer kekeluargaan yang dirasakannya bersama FC Hollywood.

"Ada klub yang mengutamakan bisnis dan ada yang menghadirkan suasana kekeluargaan. Bayern Muenchen adalah keluarga," ujar Ancelotti seperti dilansir Kicker.

Faktanya, Ancelotti telah menandatangani perjanjian berdurasi tiga tahun bersama Muenchen. Jika melihat performa Robert Lewandowski dkk, allenatore asal Italia ini berpotensi mendapatkan perpanjangan kontrak lebih awal.

Baca Juga:

• Klopp Siap Dihadapkan pada Pilihan Sulit
• Momen JUARA: Gol Backheel Hernan Crespo ke Gawang Juventus
• Unggah Pesan di Instagram, Samuel Eto'o Dibekukan oleh Klubnya

Di bawah arahan Ancelotti, Muenchen terlihat kian solid. Kreativitas lini tengah meningkat. Satu hal yang paling membedakan penampilan Muenchen pada era kepemimpinan Ancelotti adalah adanya tren mencetak gol di kalangan para pemain belakang.

Tengok saja sepak terjang Muenchen pada lima pertandingan terakhir. Dalam setiap partai, setidaknya ada satu pemain bertahan yang mampu menyumbangkan angka bagi Muenchen.

Mats Hummels, Philipp Lahm, Joshua Kimmich, Juan Bernat, plus Rafinha telah mencatatkan nama mereka ke dalam daftar pencetak gol Muenchen sepanjang musim 2016-2017.

Artinya, kini Muenchen tak hanya mengandalkan penyerang macam Robert Lewandowski dan Thomas Mueller untuk urusan membobol gawang lawan.

"Hal semacam ini tidak sering terjadi. Beruntung, usaha saya berjalan dengan baik dalam pertandingan kali ini," tutur Rafinha, yang mencetak gol ketiga Muenchen saat menaklukkan Ingolstadt dengan skor 3-1 (17/9/2016).

Meningkatnya ketajaman para bek Muenchen berimbas kepada kemampuan mereka bertahan. Dalam duel pekan ketiga Bundesliga di Allianz Arena, Muenchen sempat keteteran menghadapi gempuran para pemain Ingolstadt.

Beruntung, Muenchen diperkuat Manuel Neuer, yang notabene salah satu kiper terbaik di Eropa saat ini.

"Ingolstadt bermain sangat baik. Mereka bertahan dengan sangat bagus, tetapi juga punya sejumlah peluang untuk mencetak gol," ucap striker Muenchen, Robert Lewandowski.

"Namun, kami beruntung dan Manu mampu melakukan sejumlah penyelamatan ciamik," lanjutnya.

Costa Absen Lagi

Sementara itu, Muenchen harus kehilangan Douglas Costa dalam partai kontra Ingolstadt. Gelandang yang baru diturunkan pada babak kedua ini mengalami cedera pada otot paha kanan sehingga harus ditarik ke luar lapangan pada menit ke-83.

Terakhir kali Costa didera masalah serupa pada 11 Juli 2016. Ia terpaksa absen selama 55 hari dan gagal membela Brasil di ajang Olimpiade.

Dari hasil pemeriksaan terkini, Costa kemungkinan tak akan bisa merumput hingga medio Oktober.

Daftar Bek Bayern Penyumbang Gol:

Mats Hummels (77') vs Carl Zeiss (T) 0-5 DFB Pokal, Sabtu (20/8/2016)

Philipp Lahm (66') vs Werder Bremen (K) 6-0 Bundesliga, Jumat (26/8/2016)

Joshua Kimmich (90+2') vs Schalke (T) 0-2 Bundesliga, Jumat (9/9/2016)

Joshua Kimmich (53' dan 60'), Juan Bernat (90') vs FC Rostov (K) 5-0 Liga Champion, Selasa (13/9/2016)

Rafinha (84') vs Ingolstadt (K) 3-1 Bundesliga, Sabtu (17/9/2016)

[video]http://video.kompas.com/e/5134540756001_v1_pjuara[/video]