Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Garut Diterjang Banjir Bandang, Striker Persib Pun Berduka

By Fifi Nofita - Kamis, 22 September 2016 | 01:17 WIB
 Warga bekerjabakti membuat jembatan darurat di atas Sungai Citalahab Desa Bojong Sari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (14/3/2016). Jembatan penghubung tersebut putus setelah diterjang banjir bandang pada Jumat (11/3/2016) petang.
BUDIYANTO/KOMPAS.com
Warga bekerjabakti membuat jembatan darurat di atas Sungai Citalahab Desa Bojong Sari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (14/3/2016). Jembatan penghubung tersebut putus setelah diterjang banjir bandang pada Jumat (11/3/2016) petang.

Striker Persib Bandung, Yandi Sofyan Munawar mengaku sedih dengan kejadian bencana alam banjir bandang yang menimpa Kabupaten Garut, Selasa (20/9/2016) dini hari.

Banjir bandang yang menimpa Garut ini mengakibatkan banyak rumah mengalami kerusakan, bahkan sampai menelan korban jiwa yang cukup banyak. Sebagai pemain asli Garut, Yandi Sofyan merasakan duka yang mendalam.

"Seperti yang saya bilang, banjir ini kan tak disangka, yang diakibatkan meluapnya sungai Cimanuk," kata Yandi saat ditemui di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (21/9/2016).

"Sebenarnya dulu pernah kejadian juga, sekitar tiga tahun lalu, kampung saya sempat kena."

Striker Persib, Yandi Sofyan

Pemain yang merupakan adik kandung dari mantan penyerang timnas Indonesia, Zaenal Arif ini mendapatkan informasi mengenai kejadian tersebut dari keluarganya dan juga media.

"Untuk saat ini, belum tahu apa ada teman atau keluarga yang jadi korban. Tetapi dapat konfirmasi sampai sekarang, enggak ada keluarga atau teman saya yang jadi korban," ucap Yandi.

Kejadian bencana alam tersebut diharapkan menjadi yang terakhir dan tidak terulang kembali. Ia pun mendoakan para korban agar mendapatkan ketabahan menghadapi musibah ini.

"Sebenarnya dulu pernah kejadian juga, sekitar tiga tahun lalu, kampung saya sempat kena. Saya turut berduka dengan bencana yang terjadi, semoga diberi kesabaran buat para korban," tuturnya.

[video]http://video.kompas.com/e/5134540747001_v1_pjuara[/video]


Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X