Sanksi Diputihkan, Persema Malang Bakal Ditangani Pelatih Malaysia

Meski belum menjadi keputusan final, Persema Malang menyambut keputusan Komite Excekutif (Exco) PSSI yang memutihkan status keanggotaan mereka dengan sangat antusias. Tim berjulukan Bledek Biru ini bahkan mengaku sudah menyiapkan tim dan ditangani pelatih asal Malaysia.

Sesuai dengan hasil rapat anggota Exco PSSI, Persema musim depan bisa kembali berkompetisi. Mereka akan tampil di kasta kedua Liga Indonesia atau Divisi Utama.

Namun, semua itu masih harus menunggu keputusan di Kongres Pemilihan PSSI pada 17 Oktober 2016.

"Untuk pelatih, kami akan pakai Raja Isa dan nantinya Yohanes Geohera akan dijadikan asisten pelatih," 

Direktur Teknik Persema, Bambang Suryo.

Meski masih belum ada keputusan tetap, sejumlah rencana sudah disiapkan oleh Persema. Sejumlah pemain sudah dipanggiL untuk mengikuti sesi latihan tim ini. Yohanes Geohera ditunjuk sebagai pelatih sementara Persema.

"Untuk materi pemain, kami sudah 90 persen melakukan persiapan. Latihan juga sudah kami gelar. Namun, semua masih pemain lokal. Nanti akan ada tiga pemain nasional yang gabung," kata Direktur Teknik Persema, Bambang Suryo.

Saat ditanya tentang siapa identitas pemain nasional yang dimaksud, Bambang bungkam dan ogah menyebut nama pemain yang dimaksud.

"Mereka posisinya penyerang, gelandang dan penjaga gawang. Semuanya berasal dari luar Jawa," tuturnya.

Baca juga:

• Pelatih Kiper Timnas Punya Julukan Tukang Insinyur
• Top Scorer Liga Malaysia Pamer KTP Indonesia
• Efek Kemenangan Atas Malaysia, Indonesia Naik Drastis di Ranking FIFA

Meski begitu, ia memastikan bahwa tiga pemain bidikan Persema ini sudah sepakat bergabung untuk musim depan.

Tetapi, pemain bukan menjadi satu-satunya fokus Persema. Sejumlah pelatih juga sudah didekati oleh tim yang memiliki basis pendukung bernama Ngalamania ini.

Mereka mengklaim sudah memiliki kesepakatan dengan pelatih asal Malaysia, Raja Isa.

"Untuk pelatih, kami akan pakai Raja Isa dan nantinya Yohanes Geohera akan dijadikan asisten pelatih," ujar Bambang.

Raja Isa bukan sosok yang asing di sepak bola Indonesia. Pria berbadan tambun ini tercatat pernah menjadi arsitek beberapa klub Indonesia, seperti, Persipura Jayapura, Persiram Raja Ampat, PSM Makassar, dan Persijap Jepara.

[video]http://video.kompas.com/e/5132701296001_v1_pjuara[/video]