Sumatera Barat selakuk juara bertahan Futsal PON, gagal lolos ke semifinal Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016. Tetapi Hendra Deviardi dan kawan-kawan tak ingin jadi juru kunci Grup A.
Melawan Tim Futsal Kalimantan Barat pada Kamis (22/9/2016) nanti di GOR Futsal ITB Jatinagor, Kabupaten Sumedang Jabar, adalah laga pamungkas tim dari provinsi pertama yang meraih medali emas futsal PON pada 2012 silam di Riau. Empat laga sebelumnya hanya menghasilkan empat poin dari kemenangan melawan Sumut dan imbang melawan finalis 2012, DKI Jakarta.
Kalbar sendiri juga sudah kehilangan kesempatan untuk menapakkan kaki pada babak empat besar, setelah empat laga yang dilalui semuanya berakhir dengan kekalahan. Hasil yang sama juga diperoleh Sumut yang juga belum membukukan satu kemenangan pun.
Dua tiket semifinalis, kini menjadi rebutan tiga provinsi, yakni Kalimantan Timur, Jawa Timur dan DKI Jakarta. Sementara dari Grup B, tuan rumah Jabar sudah aman di puncak klasemen. Satu tiket lagi diperebutkan Papua Barat dan Maluku Utara.
Pelatih Futsal Sumbar, Roni Doank kepada JUARA mengakui kalau timnya hanya gagal mendapatkan keberuntungan. Sementara kekuatan enam tim yang bersaing di grup ini hampir sama.
“Ya, kami memang gagal ke semifinal. Tetapi perjuangan anak-anak sudah sangat maksimal. Hanya faktor keberuntungan saja yang menjauh dari kami. Di samping itu lawan-lawan seperti Jatim, Kaltim dan DKI adalah tim matang yang dihuni oleh pemain Liga Pro dan Timnas Indonesia,” ujarnya.
Meski demikian, Roni tetap ngotot dalam dua partai sisa setelah dipastikan gagal ke empat besar dengan mengalahkan Sumut 6-2. Satu laga pamungkas melawan Kalbar, juga ingin ditutup dengan hasil manis.
“Gagal ke semifinal sudah pasti. Tetapi kami tak ingin gagal dalam semua pertandingan. Meski tak menentukan tetapi kami tetap ingin meraih kemenangan. Paling tidak kami tak ingin menjadi juru kunci klasemen,” ungkap Roni.
| Editor | : | Aloysius Gonsaga |
| Sumber | : | juara |
Komentar