Semasa jadi pemain, Zinedine Zidane melakukan berbagai cara untuk menyempurnakan diri. Salah satu upaya yang ia lakukan adalah latihan bareng Claude Makelele.
Makelele dan Zidane adalah rekan setim ketika di Real Madrid. Kesamaan kewarganegaraan (Prancis) membuat hubungan keduanya semakin erat.
Makelele lebih dulu tiba di Madrid, yakni pada 2000. Satu tahun berselang, giliran Zidane yang mendarat di Santiago Bernabeu.
Guna mengasah kemampuan dribel, serta menghindari tekel lawan, Zidane meminta bantuan Makelele yang kebetulan beroperasi sebagai gelandang bertahan.
"Terkadang, saya dan Zidane tetap di lapangan setelah latihan selesai untuk berlatih satu lawan satu," ucap Makelele dilansir UEFA.com.
Baca juga:
- Tajam di Juventus, Higuain Dipanggil Lagi ke Timnas Argentina
- Conte: Chelsea Tak Boleh Jadi Tim Papan Tengah Lagi
- Mourinho Rayu James Rodriguez ke Man United
"Saya tahu kenapa Zidane ingin melakukan itu. Dia ingin meningkatkan kualitas dribel dan karena dia selalu ditendang pemain lawan setiap bertanding," ucap pria yang mengakhiri kariernya bersama Paris Saint-Germain itu.
Dua tahun lamanya Makelele merasakan satu tim dengan Zidane di Madrid. Kebersamaan mereka menghasilkan masing-masing satu trofi La Liga dan Liga Champions.
Kedua sosok tersebut sama-sama menempuh karier sebagai pelatih pasca-pensiun. Makelele sempat menukangi Bastia pada 2014, sedangkan Zidane adalah pelatih Madrid saat ini.
Musim perdana membesut El Real (2015-2016), Zidane membuat gebrakan dengan membawa Cristiano Ronaldo dkk ke tangga juara Liga Champions. Ia menjadi orang ke-7 yang menjuarai ajang bergengsi tersebut sebagai pemain dan pelatih.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Uefa.com |
Komentar